Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadlineOlahraga

Kabupaten SBB Akan Jadi Tuan Rumah Kejurda Tinju Amatir Bupati Cup 2025

19
×

Kabupaten SBB Akan Jadi Tuan Rumah Kejurda Tinju Amatir Bupati Cup 2025

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PIRU,MM. – Kabupaten SBB dipercaya sebagai tuan rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir Bupati Cup 2025 , yang direncanakan akan digelar di bulan Mei 2025 mendatang.

 

Lokasi untuk tempat pertandingan rencananya akan berlangsung di   Lapangan Futsal Toko Fajar,  Jalan Trans Seram, Dusun Papora, Kota Piru, selama seminggu.

 

Ketua Panitia Kejurda Bupati Cup 2025, Rudy Patty saat ditemui disela – sela acara Open House Bupati SBB perayaan Idul fitri 1446 H, menyatakan,  pihaknya sudah sepakat dengan  Persatuan Tinju Amatir Nasional ( Pertina) Provinsi Maluku, untuk  penyelenggaraan kegiatan di Piru.

 

” Kami dari Pertina Kabupaten SBB, selain diberi tanggung jawab sebagai tuan rumah, selain itu untuk dana penyelenggaraan akan ada dana sharing dari Provinsi dan Kabupaten dan hal tersebut telah diketahui oleh Bupati SBB” ujar Patty.

 

Menurut Patty,  usai libur lebaran pihaknya akan langsung bergerak untuk membentuk  Panitia Kejurda Tinju Amatir Bupati Cup 2025, mengingat yang saat ini terbentuk adalah panitia kecil.

 

Untuk tanggal perlombaan, Kabag Ekonomi Pemda SBB ini belum bisa menentukan, karena masih perlu banyak persiapan dan kesiapan dari Panitia selaku tuan rumah.

 

Untuk efisiensi anggaran , peserta turnanen tinju akan ditempatkan dirumah- rumah jemaat di Piru,  karena ada kerjasama dengan Gereja Protestan Maluku, Klasis Seram Barat.

 

Kejurda tinju amatir Bupati Cup 2025 ini, akan melibatkan para petinju dari 11 Kabupaten/ Kota di Maluku,  dimana setiap kabupaten/ Kota hanya diwakili oleh 1 sasana tinju saja.

 

Sementara hal teknis lainnya yaitu jumlah peserta dan jumlah kelas yang dipertandingkan  belum ditentukan dan akan  dibicarakan dengan Pertina Provinsi  Maluku, agar terorganisasi dengan baik sehingga pelaksanaan dapat berjalan sukses.

 

Patty berharap,   olahraga tinju tetap bertumbuh dan  berkembang, karena banyak petinju asal Kabupaten SBB bertanding untuk daerah lain di luar Maluku,

“Nama SBB,  tetapi main untuk Papua dan Jawa Barat, itu hal yang sangat disayangkan,  kita punya potensi tetapi tidak dimanfaatkan  hal – hal seperti inikan harus jadi catatan buat Pemerintah Daerah,  supaya kedepan Kita bisa lebih menggelorakan olahraga Tinju di SBB, karena SBB juga punya potensi tetapi manajemennya belum terlaksana dengan baik, “pungkasnya. (R-L)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *