AMBON,MM. – Lantamal IX Ambon memperingati hari jadi ke-79 tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang jatuh pada Selasa (10/9/2024).
Peringatan HUT ke-79 TNI AL Lantamal Ambon dilaksanakan dalam sebuah upacara dipimpin Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen Marinir Suwandi di lapangan Upacara Lantamal IX Ambon.
Brigjen Suwandi dalam amanatnya membacakan sambutan tertulis Panglima TNI seraya mengatakan,
“Berkaitan tahun 2024 ini yang merupakan tahun politik menuju pemilihan kepala daerah serentak bulan November nanti, tidak bisan-bosan Saya mengingatkan kembali kepada segenap prajurit TNI angkatan Laut untuk menjaga komitmen netralitas TNI.” Ujarnya sembari melanjutkan Netralitas TNI yang telah diamanatkan dalam UU TNI nomor 34 tahun 2004 di antaranya bahwa TNI tidak berpolitik praktis. Netralitas TNI juga merupakan wujud nyata bahwa TNI secara tegas tidak ingin dan tidak boleh kembali ke panggung politik praktis dan lebih mengutamakan sinergitas dengan polri dan komponen bangsa lainnya.
Bagian akhir amanatnya, Panglima TNI menekankan beberapa hal penting berkaitan dengan momentum peringatan HUT TNI AL.
Pertama. Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal tulus dan ikhlas.
Kedua. Jadi TNI yang prima dan TNI AL yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global.
Ketiga. Jaga tingkat kesiapan operasi dan kemampuan pemeliharaan alusista laut yang dimiliki.
Keempat. Lakukan terobosan-terobosan yang inovatif dan kreatif sesuai dengan Marwah TNI AL yang berwawasan Internasional. Kelima. Pupuk dan perteguh komitmen sinergitas dan soliditas lagi dengan Polri dan kelembagaan lembaga lain berbasis saptamarga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI.
Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh TNI AL beserta keluarga atas segala dedikasi dan pengabdiannya yang penuh keikhlasan tanpa batas.
Sebelumnya dalam amanat Panglima disebutkan pula bahwa kita patut bersyukur karena di tengah situasi yang sulit, TNI AL selalu hadir dan mampu menunjukkan kapabilitasnya untuk mendukung pemerintah dalam berbagai misi perdamaian dunia, penanggulangan bencana alam dan khususnya mobilitas laut untuk misi mulia pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Dikatakan kondisi regional dan global secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara Indonesia.
TNI AL sebagai simbol kekayaan kekuatan laut nasional hendaknya selalu bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan teraktif termasuk teknologi yang menyertainya demi keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. (MM-3)