Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadlinePolitik

Rapat Sinergi Aleg Pusat Dan Daerah Bangun Maluku, Tanpa Kehadiran Widya Dan Anna

26
×

Rapat Sinergi Aleg Pusat Dan Daerah Bangun Maluku, Tanpa Kehadiran Widya Dan Anna

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – DPRD Provinsi Maluku menggelar  rapat bersama dengan Anggota DPR dan DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku.

 

Example 300x600

Rapat yang berlangsung di ruang paripurna rumah rakyat, Karang Panjang, Ambon, Senin (14/05/2025),  untuk membahas berbagai persoalan  di Maluku, yang akan  menjadi bahan masukan kepada wakil rakyat di senayan, untuk disuarakan  ke Pemerintah Pusat.

 

Sayangnya dari 8 Anggota DPR dan DPD RI, hanya 6 yang hadir dalam rapat yang  dipimpin Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun. Masing-masing 3 dari Anggota DPR RI, Mercy Barends, Saaidah Uluputty, Alimudin Kolatlena dan 3 Anggota DPD RI, Novita Anakotta, Nono Sampono, Boy Latuconsina. Sedangkan  dua lainnya, Widya Pratiwi Murad Anggota DPR yang juga adalah  istri mantan Gubernur Maluku, Murad Ismail  dan Anna Latuconsina Anggota DPD tidak hadir.

 

Walaupun tanpa kehadiran dua wakil rakyat di senayan, namun rapat terbuka yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan  hampir kurang lebih 3 jam ini, menghasilkan berbagai  masukan untuk menjadi aspirasi keenam wakil rakyat di senayan.

 

Masukan yang disampaikan, diantaranya persoalan kelistrikan yang masih belum menjangkau daerah terpencil, begitu juga akses transportasi jalan dan jembatan, kesehatan, hingga pendidikan termasuk sarana prasarana penunjang.

 

Persoalan lainnya yang juga disuarakan berkaitan dengan transfer ke daerah, serta dana bagi hasil potensi sumber daya alam, dalam hal ini perikanan. Walaupun memiliki andil besar untuk pendapatan negara, namun dana yang didapat dari potensi yang dimiliki terlalu kecil, mengingat lewat kebijakan pemerintah pusat, dana yang di dapat dari hasil raup laut Maluku, dibagi ke semua daerah se-Indonesia termasuk daerah tidak penghasil.

 

Persoalan Ku0ta haji, pertanian, kehutanan lingkungan hidup, energi sumber daya mineral, dalam hal ini gunung Botak, Blok Masela serta SDM penunjang, bahkan hak masyarakat adat juga dibahas dalam rapat ini.

 

Merespon aspirasi anggota DPRD Maluku, Anggota DPR RI Saadiah Uluputty mengaku semua masukan yang disampaikan telah disuarakan dalam rapat bersama mitra pemerintah pusat.

 

“Apa yang sudah disampaikan sudah kita teriak. Saya sampaikan secara keras di pusat sampai pukul meja, rabe kertas,”ucapnya.

 

Namun menurutnya, perlu ada gerakan dari bawah agar direspon pemerintah pusat. Hal ini tentu membutuhkan komitmen untuk berjuang bersama, sehingga apa yang menjadi harapan daerah dan masyarakat Maluku dapat direspon pemerintah pusat.

 

“Saya cukup kecewa karena di daerah tidak ada gerakan. Artinya apa yang kita bicarakan hari ini kita bergerak bersama. Kalau sebelumnya tidak ada bersama dengan pemerintah, maka sudah saatnya kita membangun komitmen untuk berjuang bersama,”harap Saadiah. (MM-9)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *