Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadline

PJ Walikota Kunjungi Puskesmas Halong, Jelang  Program PIN Polio

67
×

PJ Walikota Kunjungi Puskesmas Halong, Jelang  Program PIN Polio

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM.- Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N Kaya ,melakukan kunjungan ke Puskemas  Desa  Halong-Ambon, untuk mengecek  kesiapan puskesmas menjelang  pelaksanaan program  PIN Polio, Senin (16/7/2024).

 

Example 300x600

Dalam kunjungan itu, Pj Wali Kota bertemu  dengan para tenaga kesehatan (Nakes)  yang bekerja di puskesmas Desa Halong.

 

“Hari  ini kita  ada pertemuan dengan teman-teman para nakes di puskemas Desa Halong,  target pertamanya hanya untuk mengecek  kesiapan puskesmas menjelang  pelaksana imunisasi PIN Polio. Jadi PemKot ingin berjumpa sebanyak mungkin dengan para nakes yang ada di puskesmas-puskemas di Kota Ambon,”ungkapnya.

 

Menurutnya,  Puskemas Halong merupakan  puskesmas ke-9 yang dikunjungi, untuk melihat secara langsung berbagai kesiapan nakes dalam pelaksanaan PIN  Polio. PIN  adalah program pemerintah menyeluruh  secara nasional.

 

Dalam pertemuan antara Pemkot  dan para Nakes puskesmas,  diakuinya, ada banyak masalah yang disampaikan para  nakes. Diantaranya, masalah pelayanan menyangkut  anak tidak   memiliki Nomor Induk    Kependudukan (PIN),   karena orang tuanya belum menikah dan lahir diluar nikah.

 

“Susahnya disini, karena semua pelayanan negara ini sudah mengarah berbasis digital,  ini indikator penting untuk mendapatkan pelayanan  kesehatan dan ini akan berproses terus,”ucapnya.

 

Dirinya berharap, kehadiran desa dan kecamatan bisa bersama- sama saling mendukung, membantu, berkomunikasi dengan Dinas Catatan Sipil, Dinas Sosial ,dan juga Dinas Pertanian menyangkut rabies.

 

Kunjungannya juga merupakan program Pemkot, yang menerima masukan dari kepala dinas, agar bisa mengetahui langsung berbagai masalah yang dihadapi para Nakes di Puskesmas.

 

Pihaknya  juga mengetahui berbagai persoalan  yang dihadapi berbagai dinas melalui grup whatsapp.

“Selain dari Dinas-Dinas  masalah masalah ini didapat juga dari berapa grup WA seperti grup  puskemas, SD, SMP, Desa , karena Pemkot ada untuk melayani, diberi gaji,diberi tunjangan diberi semua, mari turun dan melihat masyarakat  di bawah, betul berkerja untuk masyarakat atau tidak,”pungkasnya. (MM-10)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *