AMBON,MM. – Sekretaris Yayasan Persekolahan Katolik Keuskupan Amboina, Jhon Dumatubun mengatakan, seiring dengan regulasi kementerian pendidikan dan Kebudayaan, Ujian Nasional telah berubah menjadi ujian sekolah.
Terkait dengan itu, untuk ujian sekolah sendiri sudah dipersiapkan oleh SMA Xaverius lewat try out, berbagai pemantapan, serta pengayaan materi-materi dalam beberapa bulan terakhir.
“Hari ini Senin 10 Maret 2025, puji Tuhan anak-anak hari ini mengikuti ujian di mana, saya telah masuk di ruangan-ruangan dan memantau secara langsung bahkan telah juga mengambil waktu beberapa menit untuk berdialog dengan para siswa tentang kesiapan mereka menghadapi ujian sekolah ini, ”ungkap Dumatubun kepada wartawan di Ambon Senin (10/3/2025).
Lebih dari itu dia pun memberikan penguatan kepada para siswa yang tengah mengikuti ujian, jika perjuangan mereka selama 3 tahun sangat ditentukan oleh ujian mereka yang berlangsung kurang lebih 7 hari ini.
“Dan kami yakin para guru yang dipimpin oleh Kepala Sekolah serta stafnya telah menyiapkan dengan baik anak-anak ini sehingga mereka dapat mengikuti ujian hari ini dengan baik. Harapan kami dari dari yayasan agar anak-anak kami di SMA Xaverius ini lulus dengan nilai yang baik, nilai yang bagus. Sebab dengan nilai yang baik ini mampu berkompetisi dalam usaha mereka untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi. Saya juga berterima kasih kepada Ibu Ina selaku kepala sekolah dan Ibu Erna selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum, “ujarnya.
Ia menambahkan, semua yang ada di SMA Xaverius(SMAVER) sudah bergiat mempersiapkan anak-anak dengan baik dan selaku pimpinan yayasan dirinya yakin bahwa anak-anak Xaverius akan lulus dengan meraih hasil yang maksimal.
Dikatakan, selain SMAVER, Yayasan persekolahan Katolik Keuskupan Amboina memiliki SMA dan 2 SMAK atau sekolah menengah agama Katolik yang tersebar di dua provinsi yakni provinsi Maluku dan provinsi Maluku Utara.
Sejauh pantauan dari yayasan, mereka sudah mempersiapkan dengan baik, mengikuti ujian sekolah yang dibuka secara virtual oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku dari Ambon.
“Tadi saya dapat laporan dari SMA Yos Sudarso Dobo, Bupati terpilih Kepulauan Aru langsung membuka sampul di SMA Yos Sudarso Dobo.”ujarnya.
Hal ini menurut Dumatupun, menunjukkan perhatian pemerintah terhadap sekolah-sekolah yayasan. Hal ini bisa terjadi karena selama ini terjalin kerjasama yang baik antara pihak yayasan dengan pemerintah.
“Dari pantauan, semua sekolah yang berada di bawah Yayasannya telah mengikuti ujian karena semuanya dapat terpantau lewat WA Grup yang dimiliki Yayasan.
Khusus untuk SMAVER Ambon sesuai dengan data yang diperoleh dari kepala sekolah maka jumlah peserta ujiannya sebanyak 129 siswa,”tutupnya.(MM-3)