AMBON,MM
Kepala SMA Negeri 6 Ambon, Wempie Mapussa mengatakan, secara serentak setelah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku membuka dengan resmi pelaksanaan ujian sekolah secara virtual.
Sebagaimana telah disepakati di sekolahnya para pengawas sudah berada di tempat di dalam ruang kelas, dan melaksanakan apa yang telah disepakati secara kolektif. Setelah dibuka oleh Kadis maka di sekolahnya pun telah menyiapkan satu ruang di mana dirinya di dampingi keempat Wakasek membuka sampul soal ujian yang telah disiapkan kemudian menyerahkan kepada para pengawas untuk membagikannya kepada siswa di ruangan-ruangan kelas.
“Setelah menyaksikan pembukaan secara virtual oleh Kepala Dinas, maka saya didampingi Wakasek Kurikulum bersama 3 Wakasek di sekolah dan panitia ujian sekolah membuka sampul soal di salah satu ruangan yang telah disediakan di sekolah.” Ujarnya seraya menambahkan kalau secara kolektif sekolahnya berada di bawah pemerintah provinsi sehingga wajib melakukan apa yang menjadi kebijakan provinsi Maluku.
“Apapun visi dan misi provinsi Maluku kita tetap jalankan sampai ketika kami di sekolah pun demikian,”ujarnya.
Selanjutnya menurut Kepsek Mapussa yang didampingi oleh Wakasek Kurikulum, menjelaskan jika sistim ujian yang dipakai di sekolahnya tahun ini berbasis pensil dan kertas dan ujiannya berlangsung selama 5 hari, yakni dari hari Senin, 10 s.d Jumat, 15 Maret 2025.
Sementara itu, Wakasek Kurikulum, Nick Rumtily, S.Pd, M.Pd yang mendampingi Kepsek di ruang Kepala Sekolah menjelaskan jika beberapa hari menjelang ujian, pihaknya bersama para siswa melakukan persiapan, di sekolahnya sehingga pada hari pertama pelaksanaan ujian seluruh siswa hadir tepat pada waktunya dengan perlengkapan yang telah disiapkan sehingga tidak ada siswa yang terlambat hadir, bahkan dari pantauannya sejumlah siswa telah hadir di sekolah sebelum jam 6 pagi. Demikian halnya para pengawas pun telah hadir sesuai waktu pembukaan secara virtual yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku .
Menurutnya jumlah peserta ujian di sekolahnya berjumlah 107 orang sehingga mereka dibagi dalam 6 ruangan ujian.
Disebutkan sebagaimana di sekolah-sekolah lainnya maka materi ujian pada hari pertama adalah dua mata pelajaran.
Selaku Wakasek kesiswaan, Nick Rumtily, S.Pd, M.Pd berharap pelaksanaan ujian ini berlangsung dengan lancar sampai akhirnya memperoleh hasil yang baik bagi para siswa tetapi juga demi nama sekolah SMA Negeri 6 Ambon.(MM-3)