AMBON,MM. – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Silaturahmi Basudara Manipa (FSBM) Ambon, Yusuf Pelenussa, mendesak Polres Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) untuk seceparltnya menangani peristiwa tenggelamnya speedboat Dua Nona yang merenggut 8 korban di perairan Manipa.
Penanganan kasus kecelakaan laut, speedboat dua nona oleh Satuan Polair Polres Seram Bagian Barat, terkesan berjalan ditempat. Motif hingga pelaku pun belum berhasil diungkap mereka hingga saat ini. Ada apa dengan Kapolres SBB, ataupun penyidik Polair. Kalau tidak laksanakan tugas dengan baik, maka Kapolres hingga Kasat-nya harus di evaluasi, biar perlu digantikan saja,” tegas Pelenusa kepada wartawan di Ambon, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, publik saat ini masih menanti hasil rangkian penyelidikan kepolisian. Progres hingga hasil rangkaian belum diumumkan ke publik.
“Kita ingin agar masalah ini dibuka, apakah karena murni speedboat miring dan air masuk, atau ada faktor lain. Semua ini bisa terungkap saat penyelidikan pihak kepolisian,” tegasnya.
Sebelumnya, Kasat Polair Polres SBB, IPDA Stenley Telussa mengatakan, jika pihaknya masih melakukan penyidikan guna mengungkap motif dibalik peristiwa tersebut.
“Masih melakukan penyidikan,”kata dia, sebelumnya.
Menurut dia, pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. “Saksi masih kita periksa. Untuk saksi korban selamat, inikan bukan tinggal satu tempat,”ujarnya.(MM)