AMBON,MM. – Operasi pencarian hari ke-2 yang dilakukan tim SAR untuk menemukan nelayan asal Kabupaten Buru, Maluku, Arifin Waiulung (50) belum membuahkan hasil.
Tim SAR telah mengerahkan peralatan speedboat Polairud Polda Maluku untuk melakukan pencarian di sejumlah titik koordinat. Tim SAR telah memperluas lokasi pencarian
hingga Nautical Mile arah Timur Laut dari lokasi kejadian,namun belum ada tanda tanda keberadaan korban.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar kepada media dalam rilisnya menjelaskan, proses pencarian terhadap nelayan asal Pulau Buru, Arifin Waiulung akan terus dilakukan. Dia mengakui operasi tim SAR di hari kedua masih dibantu masyarakat setempat. Sayangnya korban belum juga ditemukan.
Usaha akan terus dilakukan, namun operasi di hari kedua, korban belum ditemukan,” jelasnya.
Korban pergi melaut sejak, Senin (20/1) menggunakan longboat di sekitar perairan Batu Jungku. Waktu turun sore, sekira pukul 17.00 WIT korban tak kunjung kembali.
“Sudah dua hari pencarian, dan akan dilanjutkan di besok hari,” ungkapnya.
Untuk diketahui, proses pencarian tinggi gelombang 0,5 meter, dengan kecepatan angin barat laut -timur laut adalah 10 Knots. (MM-9)
