Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Daerah

Gempa Tektonik,  M6,2  Guncang Wilayah MBD, Tidak Berpotensi Tsunami

54
×

Gempa Tektonik,  M6,2  Guncang Wilayah MBD, Tidak Berpotensi Tsunami

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM.- Gempa bumi tektonik dengan kekuatan M6,2 mengguncang wilayah Pantai Utara Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya, Maluku, Selasa (27/8/2024) pukul 09.15.17 WIB.

Gempa  memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9 .

Example 300x600

 

Dari data yang dihimpun oleh Pusdalops BPBD,  dampak gempa dirasakan oleh  Masyarakat Kecamatan  Babar Timur, Babar Barat, Marsela, Dawelor Dawera, Mdona Hyera, Lakor, Leti dan Kecamatan Moa.

 

Hasil analisis BMKG menunjukkan, pusat  gempa  berada pada  koordinat 7,30° LS ; 129,75° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 188 Km arah barat laut Tanimbar, Maluku Barat Daya, Maluku, dengan  kedalaman 88 km.

 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono,S.Si,M.Si menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter  dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng ( intraslab ) Laut Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust ).

 

Daryono  menyebutkan, gempa  dirasakan di daerah Tepa, Masela, Babar Timur dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), di daerah Saumlaki dengan skala intensitas II – III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

 

Dari  hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa itidak berpotensi tsunami.

Dari hasil monitoring BMKG, hingga pukul 09.30 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Daryono  mengimbau, agar  masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pinta Daryono.

Hingga saat ini, belum diketahui kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa di wilayah yang terdampak. (MM)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *