AMBON,MM. – DPRD Provinsi Maluku memastikan akan mengawal usulan pembangunan jembatan Rumah Dian – Dian Darat, Kecamatan Manyeuw, Kabupaen Maluku Tenggara.
Kepastian ini disampaikan Anggota Komisi III, H. La Nyong usai melakukan pengawasan ke jembatan penyeberangan yang menghubungkan dua ohoi (desa) Rumah Dian-Dian Darat, yang ambruk termakan usia sejak 11 Maret 2025 lalu.
Kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Rabu (19/03/2025), La Nyong menjelaskan, dari hasil pengawasan, masyarakat kedua ohoi mengeluhkan lambannya perbaikan, padahal jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses utama bagi aktivitas harian, termasuk distribusi barang dan jasa.
Mereka berharap jembatan dapat segera direnovasi secara permanen agar lebih kokoh dan aman digunakan dalam jangka panjang.
Jembatan yang menjadi akses vital masyarakat antar dua negeri itu diketahui sudah tiga kali mengalami kerusakan parah, dengan usia bangunan mencapai 30 tahun. Akibat kerusakan ini, aktivitas masyarakat terganggu dan roda perekonomian setempat terhambat.
Sebagai wakil rakyat yang berada di komisi yang membidangi infrastruktur, ia menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan agar jembatan tersebut dibangun secara permanen.
Untuk itu, ia berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, sehingga apa yang menjadi harapan dari masyarakat kedua Ohoi untuk memiliki jembatan permanen dapat terwujud secepatnya.
“Kami akan terus kawal ini agar segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait, jangan sampai akses masyarakat terus terhambat. Pemerintah daerah perlu bertindak cepat. Infrastruktur seperti ini bukan hanya soal fisik, tapi juga menyangkut kehidupan dan penghidupan masyarakat,”pungkasnya.(MM-9)
