AMBON,MM. – Walikota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Richard Luhukay menghadiri acara pembukaan Kejuaraan Catur Ambon putra chess , dalam rangka memperingati hari sumpah Pemuda dan hari pahlawan nasional tahun 2025 di Ambon, Rabu, 5 November 2025.
Dalam sambutannya, Luhukay menyatakan, peringatan sumpah Pemuda dan hari Pahlawan selalu menjadi peringatan pengingat tentang arti perjuangan pahlawan dan persatuan. Sumpah Pemuda mengajarkan tentang tekad untuk menyatukan bangsa, sementara hari pahlawan menanamkan semangat pengorbanan tanpa pamrih demi kemerdekaan
“Semangat inilah yang perlu terus kita warisi bahwa perjuangan masa kini bukan lagi di medan perang, tetapi tetapi di arena karya, prestasi, dan pengabdian bagi masyarakat. Dan kegiatan kejuaraan seperti ini adalah salah satu bentuk nyata dari perjuangan untuk membangun sportivitas, kecerdasan, dan persaudaraan masyarakat kota Ambon,”ucapnya.
Luhukay mengemukakan, catur bukan sekedar permainan papan kotak-kotak Hitam Putih. Di balik tiap langkah bidak, tersimpan strategi, kecerdikan dan ketenangan. Permainan ini tentang critical thinking kesabaran dan ketepatan mengambil keputusan, dan dalam konteks pembangunan kota Ambon, nilai-nilai ini sangat relevan untuk diaplikasikan secara luas.
Kejuaraan catur juga bukan hanya arena kompetisi, tapi juga ajang seleksi dan pembinaan atlet catur daerah terbaik untuk melahirkan para atlet baru yang bisa naik kelas dari panggung lokal ke nasional bahkan internasional.
“ Pemerintah Kota Ambon ingin melihat atlet-atlet catur kita tidak hanya check mate di atas papan, tapi juga bisa Check in di berbagai event kejuaraan catur bergengsi. Atas nama Pemerintah Kota Ambon saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada komunitas Ambon putra Chess yang telah menggagas kegiatan ini dengan semangat kolaborasi dan konsistensi dalam rangka memperingati hari sumpah Pemuda dan hari pahlawan nasional.
Kegiatan seperti ini adalah bukti bahwa pembinaan atlet bukan hanya sekedar event-event based tetapi harus dilaksanakan dengan terstruktur, terukur, dan berkelanjutan.”tutupnya.(MM-3)
