AMBON,MM. – Turnamen Vollyball antar pelajar SMA/SMK sederajat tingkat Provinsi Maluku tahun 2025 resmi berakhir dengan catatan gemilang bagi SMA Negeri 10 Kepulauan Tanimbar (KKT). Tim voli putra dan putri sekolah tersebut berhasil menyapu bersih gelar juara pertama sekaligus membuktikan diri sebagai kekuatan baru olahraga bola voli di Bumi Raja-Raja.
Gelaran yang memperebutkan Piala Gubernur Maluku itu ditutup langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, di Gedung Sporthall Karang Panjang Ambon, Rabu (10/9). Ribuan penonton yang memadati tribun bersorak saat laga final usai, menjadi saksi lahirnya para juara baru yang siap mengangkat nama Maluku di level nasional.
Untuk kategori putri, juara I diraih SMA Negeri 10 KKT, juara II SMK Kesehatan Ambon, juara III SMA Negeri 1 Tual, dan juara IV SMA Negeri 5 Maluku Barat Daya (MBD). Sementara untuk kategori putra, juara I juga direbut SMA Negeri 10 KKT, disusul SMA Kristen Saumlaki (juara II), SMA Negeri 9 Ambon (juara III), serta SMK Negeri 6 MBD (juara IV).
Dalam penutupan yang bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 itu, Gubernur Hendrik hadir bersama Ketua TP-PKK Maluku Maya Baby Lewerissa, Wakil Gubernur Abdullah Vanath, dan Ketua KONI Maluku Sam Latuconsina. Hadir pula Pangdam XV/Pattimura dan Kapolda Maluku yang memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya turnamen.
Gubernur Lewerissa menyampaikan apresiasi kepada panitia PBVSI Maluku yang telah menggagas dan menyukseskan turnamen sejak awal hingga akhir. “Demikian pula apresiasi dan terima kasih kepada aparat kepolisian dan TNI yang telah bekerjasama menjaga keamanan turnamen ini sehingga berlangsung sukses dan lancar,” ungkapnya.
Ia menegaskan, event olahraga seperti ini menjadi kebutuhan bagi Maluku saat ini. “Semakin banyak kompetisi yang kita gairahkan, semakin mudah bagi KONI Maluku untuk melakukan pembinaan atlet di cabang olahraga tertentu yang disiapkan mewakili Maluku di event olahraga nasional, baik di PON maupun event besar lainnya,” tegasnya.
Lebih jauh, Gubernur menekankan bahwa gairah olahraga masuk dalam program prioritas pemerintahan dirinya bersama Wakil Gubernur selama lima tahun ke depan. Hal itu tertuang dalam Sapta Cita Lawamena, yang salah satunya menempatkan olahraga sebagai sektor strategis untuk membangkitkan semangat dan prestasi daerah.
“Maluku memiliki potensi atlet yang sangat luar biasa. Tinggal bagaimana pembinaan, program, manajemen, serta infrastruktur olahraga kita tata dengan baik. Kita ingin olahraga di Maluku kembali hidup, maju, dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional,” tandas Gubernur yang juga Ketua FORKI Maluku itu.
Kemenangan SMA Negeri 10 KKT di dua kategori sekaligus menjadi momentum penting bahwa bakat muda Maluku sedang tumbuh dan butuh ruang kompetisi. Penonton yang hadir pun yakin, dengan dukungan pemerintah, olahraga Maluku bisa kembali bangkit dan bersinar.(MM-9)
