AMBON,MM. – Kepala SMP N 1 Ambon, Juliana Pattiasina mengatakan, tahun ajaran 2025/2026 dilaksanakan berdasarkan Permendikdasmen Nomor. 3 tahun 2025 dan Perwali Nomor. 25 tahun 2025 tentang Juknis pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk SD dan SMP.
“Jadi sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, SMP N 1 Ambon wajib melaksanakan dan menindaklanjuti dua kegiatan itu sesuai aturan yang sudah ditentukan.”ujarnya .
Diakuinya, jumlah siswa baru yang masuk sebanyak 197 orang yang dibagi dalam 6 rombongan belajar. Jumlah ini menurut Kepsek menurun 1 rombel dibanding dengan jumlah rombel yang ditetapkan oleh pemerintah Kota Ambon, yaitu 224 Siswa pada 7 Rombel.
Pattiasina menjelaskan, 11 anggota panitia SPMB dan MPLS telah bekerja dengan maksimal untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan di bawah arahan kepala sekolah, menyusun rencana dan menjadwalkan semua kegiatan terkait SPMB dan MPLS di SMP Negeri 1 Ambon.
“Panitia dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan maka mulai dari tanggal 9 Juni sampai 7 Juli 2025 mereka selalu hadir di sekolah untuk mengkover semua calon murid,”ucapnya.
Menurutnya, dalam proses SPMB ada beberapa calon siswa yang tidak bisa melakukan pendaftaran secara online, sehingga mereka datang langsung di sekolah dan panitia membantu melakukan pendaftaran melalui link yang telah diberikan oleh dinas Pendidikan Kota Ambon di laboratorium TIK SMP Negeri 1 Ambon.
Sesuai mekanisme, tersedia 4 jalur untuk pendaftaran. Diantaranya, jalur afirmasi yang banyak digunakan oleh calon siswa baru, termasuk mereka yang berada di luar jalur domisili. Sedangkan jalur pindahan hanya terdapat 5 orang.
Dengan demikian untuk tahun ajaran baru 2025/2026 ini jumlah siswa yang terdaftar dan mengikuti proses sampai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) seluruhnya berjumlah 197 orang yang dibagi dalam 6 rombongan belajar.
Jumlah ini menurut Kepsek menurun 1 rombel dibanding dengan jumlah rombel yang keluar tahun ini yakni 7 Rombel atau kurang dari kuota yang diberikan oleh pemerintah kota yakni 224 siswa.(MM-3)
