Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadline

Laha Jadi  Proyek Percontohan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana

28
×

Laha Jadi  Proyek Percontohan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON, MM. – Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, terpilih sebagai pilot project “Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana, Peduli Stunting”.

Hal ini ditandai dengan kunjungan Tim Penilai, dan Pejabat (Pj) Ketua TiM Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Nita Sadali le, Jumat (15/11/24).

Example 300x600

 

Ketua TP-PKK Kota Ambon, Desy Kaya mengungkapkan,  kegiatan tersebut sangat strategis, karena keluarga sehat, tanggap, dan tangguh bencana terbentuk  agar  siap menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan keluarga.

 

“Desa Laha terpilih sebagai pilot project karena langkah strategis yang kita lakukan dengan menerapkan inovasi serta orang tua asuh, gerakan peduli stunting, belajar menjadi orang tua hebat, dapur sehat atasi stunting, gerakan remaja putri setiap hari Senin minum tablet tambah darah,” ungkapnya, saat membuka kegiatan tersebut,

 

Kegiatan ini menurut  Dessy, bertujuan untuk menerapkan dan mengidentifikasi masyarakat , serta mewujudkan keluargadan lingkungan sehat, yang diharapkan dapat membentuk individu, keluarga, dan masyarakat ayang mampu membantu diri sendiri dan berperan aktif dalam mewujudkan Kesehatan keluarga yang lebih baik.

 

“Untuk itu mari kita bergandengan tangan untuk melakukan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak kita yang ada di kota ini sehingga anak-anak kita menjadi anak-anak yang cerdas dan orang tua di Kota Ambon menjadi orang tua yang hebat,” ajaknya.

 

Sementara itu Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Maluku yang turut mengambil bagian dalam kegiatan tersebut menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang terus melakukan berbagai upaya percepatan penurunan Stunting, bekerja sama dengan TP-PKK, dan Organisasi Masyarakat.

 

Disebutkan,  angka prevelensi stunting di kota Ambon  cenderung menurun secara konsisten, dari 21,8 persen pada tahun 2021, menjadi 21,1 persen pada tahun 2022 dan turun lagi menjadi 20,7 persen pada tahun 2023.

“Harapan kami, semua anak yang lahir di kota Ambon khususnya di Negeri Laha hidup sejahtera lahir dan batin, dan kelak menjadi generasi-generasi emas Indonesia,” harapnya. (MM)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *