AMBON,MM.- Operasi pencarian terhadap salah satu warga Desa Amahusu, Kota Ambon resmi di hentikan Basarnas, setelah pencarian selama 7 hari tidak membuahkan hasil.
Korban, Jersy Markus Tomasila (39) resmi dinyatakan hilang oleh Basarnas pasca sepekan operasi pencarian, Sabtu (08/03/2025).
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menjelaskan , hilangnya korban diketahui pada tanggal 1 Maret sekitar pukul 18.00 WIT, saat pmenggunakan perahu untuk menyalakan lampu rompon. Namun hingga pukul 22.00 WIT, korban tak kunjung kembali.
Inisiatif keluarga untuk mengecek korban yang berada di rompon pun berubah menjadi kepanikan setelah mengetahui korban tidak berada di rompon.
Para warga sekitar telah mencoba melakukan pencarian di malam hari, namun hasilnya nihil.
Pada pukul 04.00 WIT, 2 Maret SAR Ambon kemudian mengerahkan Tim Rescue menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR. Namun, upaya pencarian dari hari pertama hingga hari ketujuh Tim SAR Gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Pencarian selama sepekan dan hasil evaluasi bersama dengan keluarga korban, Ops SAR akhirnya resmi dihentikan dan ditutup.
“Keluarga korban berterima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang diantaranya, Basarnas, Polairud Polda Maluku, Bakamla, Babinsa 1504, Polsek Nusaniwe, PMI Provinsi Maluku, SAR AAMB, dan Masyarakat Amahusu yang sudah berusaha keras melakukan pencarian selama sepekan ini,”tuturnya.
Arafah menambahkan, jika kedepan keberadaan korban berhasil di ketahui maka Operasi SAR akan di buka kembali.(MM-9)