Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Penyerangan Rumah Ketua DPRD Malra

59
×

Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Penyerangan Rumah Ketua DPRD Malra

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM.- Polres Maluku Tenggara,  telah mengamankan dua terduga pelaku penyerangan dan pengrusakan rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten setempat, Minduchri Kudubun, Minggu dinihari (14/7/2024).

 

Example 300x600

Motif dibalik penyerangan tersebut, juga masih didalami pihak kepolisian.

Rumah Ketua DPC PKB Maluku Tenggara itu dirusak pada bagian kaca oleh sekelompok orang tak dikenal, yang menggunakan penutup wajah.  Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.  Minduchri saat kejadian sedang berada di Ambon, sedangkan Istri dan anaknya berhasil menyelamatkan diri melalui pagar tembok belakang,

 

“Dari laporan yang diterima,  anak dan istri Ketua DPRD tidak terluka dalam insiden itu ,” kata Kabid  Humas Polda Maluku Kombes Pol Aries Aminullah Aminullah, Senin (15/7/2024).

 

Menurutnya, polisi yang menerima laporan telah  langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap dua terduga pelaku penyerangan.  Identitas kedua pelaku juga  belum diungkap oleh juru bicara Polda Maluku ini. Demikian juga motif penyerangan. Masih didalami.

 

 

“Keduanya telah ditahan di Polres Maluku Tenggara dan masih terus menjalani pemeriksaan. Motif penyerangan, masih didalami petugas,”ungkapnya.

 

Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma menjelaskan,  penyerangan disertai pengrusakan rumah Ketua DPRD Maluku Tenggara merupakan  rangkaian  dari bentrok kelompok  pemuda yang terjadi di wilayah tersebut, Minggu dinihari (14/7/2024). Tidak ada korban,  karena istri dan anak ketua DPRD Malra berhasil menyelamatkan diri. “Iya dua terduga pelaku sudah kita diamankan,” katanya.

 

Saat ini kedua terduga pelaku tersebut masih terus menjalani pemeriksaan.

Adapun terkait motif penyerangan rumah Ketua DPRD tersebut, Frans mengaku masih mendalaminya. Sedangkan jumlah pelaku penyerangan, masih dalam pengembangan.

 

“Itu semua masih dalam lidik, masih dalam proses pengembangan ya,”pungkasnya .

 

Sementara itu Minduchri menjelaskan, mengetahui adanya penyerangan dari istrinya melalui telepon. Ia kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres setempat.

 

“Saya telepon Pak Wakapolres dan polisi langsung ke sana,” ungkapnya.

 

Ia mendesak aparat kepolisian untuk menangkap dan menghukum para pelaku.(MM)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *