AMBON,MM. – Wakasek Kurikulum SMA Negeri 1 Ambon, Erny Romuty mengatakan, persiapan pelaksanaan ujian sekolah tahun 2025, berdasarkan juknis yang diturunkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, menggunakan dua pilihan, yaitu, menggunakan sistem komputer dan Android serta ujian dengan menggunakan sistem pencil dan kertas.
Dengan demikian, SMA Negeri 1 Ambon memilih alternatif yang kedua yakni menggunakan pensil dan kertas.
“Mengingat dari jumlah siswa peserta ujian maka jika menggunakan komputer ataupun Android peralatan yang dibutuhkan sangat banyak kemudian banyak pertimbangan yang dibuat sehingga diputuskan untuk menggunakan sistem pensil dan kertas,”ungkap Romuty kepada wartawan di ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambon, Jumat (14/2/2025).
Dikatakan, dari sisi persiapan ujian sekolah sudah rampung, dan sekolahnya akan memasuki ujian praktek yang dilaksanakan Senin (17/2/2025), untuk tiga mata pelajaran.
Sedangkan sesuai dengan juknis yang telah diturunkan, ujian teori akan dilaksanakan serentak pada tanggal 10 Maret 2025.
“Dari sisi persiapan kita telah rampung untuk ujian sekolah tahun ini.”ujarnya.
Terkait sistim pengawasan ujian, Romuty mengakui memang tertera dalam juknis yang diturunkan oleh Dinas Pendidikan yakni menggunakan sistim pengawasan silang, akan tetapi pihaknya masih menunggu lagi kepastian tentang sistim pengawasan silang yang diberlakukan apakah pengawasan silang antar sekolah atau kah pengawasan silang antar mata pelajaran di satuan pendidikan masing-masing.
“Kami sampai hari ini masih menunggu petunjuk selanjutnya dari dinas Pendidikan.”terangnya
Selanjutnya Romuty menjelaskan peserta ujian pada sekolahnya untuk tahun ini berjumlah 458 yang tersebar dalam 13 rombongan belajar dan setelah diatur untuk ruangan ujiannya maka diperoleh 25 ruang ujian.
Kepada wartawan Romuty menjelaskan dari segi kesiapannya termasuk instrumen penilaian ujian kali ini pihaknya sudah siap termasuk kesiapan siswa dan para guru pun kiranya telah siap tinggal tunggu waktu pelaksanaannya.(MM-3)