Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahPolitik

KPU Aru Sosialisasi Visi, Misi, Dan Program Paslon Sesuai RPJPD

67
×

KPU Aru Sosialisasi Visi, Misi, Dan Program Paslon Sesuai RPJPD

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Aru, menggelar kegiatan  sosialisasi penyusunan visi, misi, dan program bakal pasangan calon sesuai rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kepulauan Aru 2024, Rabu, (17/07/2024).

 

Thalib Gamarbobir, salah satu anggota komisioner KPU Kepulauan Aru, sekaligus penanggung jawab kegiatan mengatakan, amanat Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 12 tahun 2015   menganjurkan,  bakal calon pasangan  calon harus menyesuaikan visi-mis, sesuai dengan RPJPD.

Hal ini disebabkan karena visi-misi akan dimasukan KWK calon partai politik, mengingat  jalur perseorangan  sudah tidak ada.

 

“Untuk itu kami mengundang partai politik, ormas Pemuda, dan juga tokoh masyarakat,  untuk menjadi pemberitahun, mengingat  visi-misi menjadi bagian dari regulasi yang sudah diatur, sehingga  menjadi perhatian para pasangan balon calon untuk di isi sesuai RPJPD,” kata Thalib.

 

Thalib  berharap kegiatan ini dapat menjadi perhatian setiap bakal paslon  agar menyusun visi-misi sesuai RPJPD, sehingga ada keberlanjutan dalam program pembangunan, jangan sampai setiap periode berganti, program juga berganti.

 

Lusi Huamahu, perwakilan BAPPELITBANG Kepulauan Aru, salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut menjelaskan, ketika anggaran sudah masuk di DPRD, sudah jadi ranah politik.  Terjadi tawar-menawar baik fraksi, pimpinan  DPRD, dan anggota.

“Semua berkepentingan,  sehingga blueprint APBD itu sifatnya angan-angan, cuman mimpi. Kita punya target dalam pendapatan sekitar 61 milyar tapi yang dicapai 3, mau bikin dengan itu. Otomatis blueprint yang dibuat bagus-bagus awal itu harus di tekan. Kegiatan yang belum dijalankan dilepas. Kalau tidak,  maka terjadi penimbunan,” ungkapnya.

 

Lusi juga mengajak semua calon Bupati dan calon Wakil Bupati agar   dalam membuat  program, harus fokus.

“ Kalau anggaran untuk pendidikan maka harus dipilah supaya jangan memberatkan. Dan intinya harus realistis sebab tidak semua pokok pikiran (POKIR) DPRD tidak bisa dimasukan semua dalam APBD,”pungkasnya. (MM)

 

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *