AMBON,MM.- Kejaksaan Negeri Seram Bagian Timur (SBT) bakal didatangi pendemo, Senin (22/7/2024) Aksi itu terkait dugaan pelecehan yang diduga melibatkan salah satu pegawai Kejari setempat.
Aksi unjuk rasa bertepatan dengan Hari Ulang Tahun(HUT) Adhyaksa ke 64 tahun. Pemberitahuan dan ajakan warga untuk menggelar aksi demo juga sudah beredar luas.
Kepala Kejari SBT, Edy Samrah Limbong mengatakan, dari informasi yang diterima, kasus yang menjadi materi demo, sudah terjadi cukup lama. Oknum pegawai yang d isebutkan juga sudah ditindak.
“Kasus ini tiga tahun lalu atau tepatnya di tahun 2021, dan telah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku pada saat itu. Bahkan pelaku sendiri telah dijatuhi hukuman oleh Kejati Maluku,”kata Limbong kepada wartawan, Sabtu(20/7/2024) kemarin.
Limbong juga menegaskan, oknum pegawai tersebut, saat ini sudah tidak lagi bertugas di Kejari SBT.
Menurutnya, informasi ini harus diketahui oleh publik,sehingga tidak salah paham dan tidak terprovokasi dengan isu-isu berbau SARA tersebut.
“Mengapa kasus yang terjadi tiga tahun lalu dan sudah ditangani kembali dipersoalkan sekarang,”ujarnya.
Pihaknya tidak melarang adanya aksi demonstrasi tersebut.Namun ia menyarankan kasus yang termasuk dalam tindak pidana umum itu, sebaiknya dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat, atau ditempuh sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Ia pun berharap lembaga Kejaksaan tidak dibawa-bawa dalam kasus ini, karena aksi yang dilakukan oleh pelaku, murni perbuatan oknum, tidak mengatasnamakan lembaga.
“Ketika melakukan edit-edit gambar itu saya yakin itu perbuatan oknum, tidak pernah membawa atas nama kantor (Kejari SBT-red),”tukasnya.(MM)
