AMBON,MM. – Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Dr. Sarlota Singerin, S.Pd.,M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh plh Kepala Taman Budaya Provinsi Maluku, Fence Mandaku, S.Pd. M.Si pada pembukaan acara KONSER MUSIK TRADISI TAHUN 2025 di gedung Teater Tertutup Paulus Pea Karang Panjang Ambon, 28/11/2025.
Diawal sambutannya PLT Kadis menyatakan menyambut baik kegiatan seni budaya seperti ini yang mampu menjawab Sapta Cita Par Maluku Pung Bae.
“Kita tahu bahwa Visi membangun kebudayaan yang tertuang dalam Sapta Cita adalah gagasan besar yang lahir dari pemahaman yang dalam terhadap Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang meliputi dimensi Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan kebudayaan. Juga Perpres 108 tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional. Pada sisi lain ada keprihatinan kita bahwa derasnya arus informasi global saat ini menyebabkan terkikisnya nilai-nilai luhur yang dapat menghancurkan tatanan hidup budaya orang Maluku.”ujarnya.
Menurut kadis, terkait hal itu, perlu dilakukan langkah-langkah teknis agar mampu melahirkan orang Maluku berbudaya, yang memiliki kapasitas terukur di bidang seni budaya baik secara nasional maupun global.
Dikatakan hari ini, kita dapati bahwa Visi Pembangunan Kebudayaan kita diimplementasikan ke dalam ruang pengembangan talenta oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku melalui UPTD Taman Budaya pada kegiatan WORKSHOP SENI TARI dan KONSER MUSIK TRADISI TAHUN 2025. Diharapkan terciptanya kohesitas sosial dan mampu mempertajam garapan talenta seniman daerah yang pada waktunya bermuara bagi terbentuknya pribadi yang bermental pejuang, memiliki sportivitas, terbuka dan mampu mengekspresikan potensi diri sebagai orang Maluku, menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saya menaruh perhatian penuh kepada UPTD Taman Budaya sebagai salah satu institusi teknis bidang kebudayaan di daerah ini dan berharap supaya terus menggagas kreativitas seniman daerah dan mendorong berbagai event pengembangan talenta seni budaya sehingga dapat mempercepat pertumbuhan talenta anak Maluku baik pada tunas muda maupun sampai ruang usia dewasa.”jelas Kadis.
Selanjutnya Kadis mengatakan, tentang Workshop Seni Tari yang telah dilaksanakan dari tanggal 26 November 2025 dan Konser Musik Tradisi yang kita saksikan saat ini, bukan tidak mungkin ke depannya akan mendorong percepatan pengembangan talenta seni budaya di Maluku. Dan juga Konser Musik Tradisi yang akan kita saksikan saat ini adalah ekspresi seni budaya guna menjawab tantangan pemajuan kebudayaan ke depan. Oleh karena itu, perlu dijaga keberlanjutannya, perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraannya sehingga menjadi sebuah event pembinaan dan pengembangan kreativitas yang baik, atau yang bermutu.
“Pada akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara Plh. Kepala Taman Budaya beserta jajarannya yang telah sungguh-sungguh menggagas dan menyelenggarakan kegiatan saat ini juga terima kasih semua pihak yang turut sorong bahu menyukseskan dua kegiatan ini.”lanjut Kadis sembari menyampaikan juga banyak terima kasih kepada para Narasumber Workshop Seni Tari yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan serta pengalaman berkesenian kepada para peserta.
Kadis juga tak lupa menyapa peserta seraya mengatakan,
“kepada peserta Workshop saya berharap agar semua materi, pengetahuan dan pengalaman yang telah diterima dari Narasumber dapat bermanfaat pengembangan talenta generasi muda ke depan.”sambungnya.
Kadis pun mengakhiri sambutannya seraya mengucapkan Selamat berkarya semoga seni budaya Maluku terus maju dan mendapat tempat di hati masyarakat. (MM-3)
