AMBON, MM. – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjajaki potensi peningkatan kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan keamanan wilayah melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI). Inisiatif ini diwujudkan melalui audiensi dengan AssistX, perusahaan penyedia solusi teknologi AI yang berfokus pada modernisasi layanan pemerintah.
Pertemuan antara Pemkot Ambon dan AssistX berlangsung pada hari Rabu, 26 November 2025, di Balai Kota. Hadir dalam pertemuan tersebut Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, Pj. Sekretaris Kota, Robby Sapulette, dan Kepala Dinas Kominfosandi, Ronald H. Lekransy, serta CEO AssistX, Bisma Manda Samsu.
Audiensi ini merupakan respons Pemkot Ambon terhadap kompleksitas tantangan perkotaan, termasuk peningkatan keamanan lingkungan, pengelolaan mobilitas masyarakat, serta penyediaan data yang akurat dan cepat untuk pengambilan keputusan.
Dalam paparannya, AssistX memperkenalkan dua produk teknologi utama:
– AssistX Vision: Sistem centralized surveillance berbasis AI yang ditempatkan di titik-titik strategis. Sistem ini mengintegrasikan data visual, mendeteksi otomatis, menganalisis perilaku, dan memberikan peringatan dini terhadap potensi insiden yang dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan publik. Informasi terpusat dalam satu platform terpadu untuk mendukung pemantauan real-time dan koordinasi antarinstansi.
– AssistX Suite: Platform AI untuk pemrosesan dokumen dan manajemen pengetahuan. Teknologi ini menawarkan ekstraksi informasi otomatis, klasifikasi dokumen, dan pencarian cerdas, yang diharapkan dapat mempercepat alur kerja birokrasi, meningkatkan akurasi data, serta memastikan dokumentasi yang lebih tertib dan mudah ditelusuri.
Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menyambut baik paparan mengenai teknologi AI ini dan menegaskan bahwa pemanfaatannya merupakan bagian penting dari upaya kota menuju tata kelola modern.
“Pada prinsipnya, Pemkot selalu membuka diri terhadap inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kehadiran AssistX diharapkan dapat memberikan peluang besar untuk memperkuat keamanan kota, mempercepat proses administrasi, serta menghadirkan layanan yang lebih efektif bagi masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota berharap Dinas Kominfo dapat menindaklanjuti pertemuan ini dan mengkajinya sesuai perencanaan yang ada, demi mewujudkan Ambon yang lebih aman, cerdas, dan berkelanjutan.
“Integrasi sistem pengawasan cerdas dan document intelligence ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam percepatan implementasi Smart City di Ambon, peningkatan kepatuhan regulasi, serta penguatan pelayanan publik. Pemkot meyakini bahwa semua ini akan semakin memperkuat kapasitas pemerintah daerah sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan yang lebih cepat, aman, dan transparan,” tutupnya. (MM10)
