AMBON,MM. – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia menyebutkan, Provinsi Maluku
pada Mei 2025 mengalami inflasi Month to Month (m-to-m) sebesar 0,80 persen, inflasi Year-to-Date (y-to-d) sebesar 1,65 persen dan inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 2,24 persen.
“Pada Mei 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Maluku sebesar 2,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,75,”kata Pattiwaelapia, Senin (2/6/2025).
Dijelaskan, Inflasi (y-on-y) tertinggi terjadi di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 2,84 persen dengan IHK sebesar 106,00, dan terendah terjadi di Kota Tual sebesar 0,81 persen dengan IHK sebesar 109,81.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya 9 indeks kelompok pengeluaran. Yaitu : kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,60 persen; kelompok kesehatan sebesar 6,02 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,46 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,98 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,73 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,17 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,73 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,23 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok transportasi sebesar 0,85 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Maluku bulan Mei 2025 sebesar 0,80 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,65 persen.(MM-3)