Balikpapan, MetroMalukuNews.com – Perkumpulan Kerukunan Keluarga Maluku Balikpapan, Kalimantan Timur yang dipimpin Meiki Hendrik Manusama, SH telah berkomitmen untuk menolak politisasi warga Maluku dalam moment Pilkada tahun 2024 baik dalam tingkat Kota Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur.
Pernyataan tersebut disampaikan Grace Tanihatu pada pertemuan bersama dengan warga Maluku di Balikpapan Baru, Selasa (19/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut antara lain juga disampaikan beberapa pernyataan yang yang menjadi inti gagasan yakni,
1.Bahwa sampai saat ini hanya ada satu Kerukunan Keluarga Maluku Balikpapan (KKMB) sebagai organisasi paguyuban Maluku yang sah terdaftar di KESBANGPOL Balikpapan diketahui dan diakui oleh FKPB, FPK serta instansi resmi terkait di Kota Balikpapan yang beralamat di Komp. Balikpapan Baru Blok G2 No .14.
2.Bahwa terkait moment Pilkada Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur Tahun 2024, kami KKMB sebagai organisasi tidak berpolitik dan tidak memihak kepada Calon Kepala Daerah tertentu.
3.Bahwa kami menolak dengan Tegas dan Keras pihak-pihak yang mengatas-namakan warga Maluku Balikpapan untuk kepentingan politik sesaat.
Hal ini disampaikan sebelum menutup acara pertemuan tersebut seraya mengatakan Maluku Bersatu Untuk Satu Lawamena Haulala .” tutupnya.
Disisi lain, George Jacobus salah satu tokoh pemuda Maluku Balikpapan yang dihubungin melalui saluran telepon mengamini apa yang disampaikan oleh Grace Tanihatu dan Ketua KKMB Meiki Manusama. George menambahkan bahwa “kami Basudara Maluku Balikpapan jangan terseret dalam arus politik dukung-mendukung cakada tertentu, sebab hal itu dapat memecah-belah sesama basudara ditanah rantau. Gunakan hak suara kalian untuk menyatakan aspirasi dari hati nurani pada bilik suara pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Siapapun yang terpilih memimpin baik Kota Balikpapan maupun Provinsi Kalimantan Timur kami KKMB dukung penuh,” ujarnya. (MM-01)