AMBON,MM. – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) serta pelaksana OPD mengikuti evaluasi Smart City tahap kedua yang dilaksanakan, di ruang Rapat Vlissingen, Balai Kota, Selasa (12/11/2024)
Tim Asesor dalam evaluasi kali ini terdiri dari Harya Widiputra (Perbanas), Sri Yulianto (UKSW), Sri Rejeki (UTDI), Herry Abdul Aziz, Hari Nugroho (Auditor Sistem Informasi).
Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya dalam sambutannya menyatakan, Tim Asesor Pemkot tetap berkomitmen dan konsisten dalam penyelenggaraan smart city melalui upaya meningkatkan digitalisasi di sektor strategis.
Diakuinya, ada banyak upaya yang telah dilakukan bersama dalam enam dimensi Ambon Smart City, yakni Dimensi Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.
“Misalnya dalam kaitan dengan smart Governance, mencakup upaya Pembangunan Plaza pelayanan Publik dan pemanfaatan teknologi digital untuk mengintegrasikan semua perizinan. Kemudahan penyajian laporan pajak dan retribusi daerah secara real time, dan digitalisasi layanan di desa/negeri melalui pembuatan website dan data Informasi Spasial,” bebernya.
Dijelaskan, pada dimensi Smart Branding, dalam upaya membangun branding Kota Musik Ambon, Pemkot telah mendorong Konsep Sound Of Green (Hutan Musik), yang diharapkan akan berdampak pada aspek ekonomi, mitigasi bencana, dan aspek kemiskinan lingkungan.
“Sejalan dengan itu untuk Dimensi Smart Economy dalam mendukung UMKM, strategi yang dilakukan yaitu melalui pemberian Nomor Izin Berusaha (NIB) dan kemudahan peminjaman dana di Bank,” ungkapnya.
Kaya menjelaskan ada beberapa program inovatif yang dibuat , antara lain program pembinaan wirausaha muda meliputi pelatihan kewirausahaan, promosi, pemasaran dan akses pembiayaan hingga secara nasional Kota Ambon Memperoleh Juara Ketiga “Kota Layak Wirausaha Muda”
“Harus mengakui konsep – konsep ini membuahkan interaksi antara masarakat dan pemerintah, mendorong kolaborasi, transparansi dan akuntabilitas, interaksi antara masyarakat dan pemerintah, mendorong kolaborasi, transparansi dan akuntabilitas penyelenggraan program pembangunan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra yang juga PIt. Kepala Diskominfo, Ronald H. Lekransy dalam paparannya menjelaskan, Pemkot Ambon terus menyelenggarakan Forum Smart City dalam bentuk rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh dewan smrat City dan Tim Pelaksana
Forum Smart City Pemkot Ambon juga meluncurkan Program dan Kegiatan yang berjalan dan memastikan program dan kegiatan dapat dilakukan secara berkala dengan efektif dan efisien.
Dirinya merincikan, untuk Dimensi Smart Governance ada 7 program yang berjalan, Smart Branding (3 Program), Smart Economy (5 Program), Smart Living (10 Pogram), Smart Society (7 Program), Serta Smart Environment (6 Program). berjalan dan 2 Program Inovasi). (MM)
