AMBON,MM –Menyambut hari raya Idul Adha, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku berperan aktif sebagai garda terdepan melakukan penjaminan kesehatan hewan, agar masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan baik.
Drh. Sarah Friska Manalu / Ketua Tim Karantina Hewan
Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku
mengatakan, karantina melakukan pengawasan ketat terhadap semua hewan ternak yang akan dilalulintaskan untuk kebutuhan kurban , baik di dalam Provinsi Maluku maupun keluar Provinsi Maluku.
Karantina juga melakukan Pemeriksaan Fisik dan pengujian Laboratorium untuk penyakit Brucellosis dan Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) untuk memastikan setiap hewan yang dilalulintaskan sehat dan aman dijadikan hewan kurban.
“Karantina Maluku berkoordinasi dan kolaborasi dengan instansi terkait dalam hal meningkatkan Kesehatan veteriner selama menyambut hari raya kurban,”ungkapnya, Kamis (13/6/2024).
Menurutnya, ada tiga penyakit yang perlu diwaspadai yaitu Penyakit Mulut dan Kuku, Antraks dan Lumpy Skin Disease. (LSD) dimana penyakit ini sedang mewabah di Indonesia.
“Kami menghimbau kepada seluruh Peternak, Pelaku usaha hewan kurban dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga Provinsi Maluku tetap bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku, Antraks dan LSD dengan cara Lapor Karantina dan taat aturan dalam melalulintaskan hewan kurban,”pintanya.
Selanjutnya menurut Manalu, Jika masyarakat membutuhkan informasi terkait lalulintas hewan kurban, bisa menghubungi Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku melalui Drh. Sarah Friska Manalu / Ketua Tim Karantina Hewan
No. Hp: 081370270927 Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku.(MM-3)
