Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Wagub Abdullah Vanath Sampaikan Permohonan  Maaf

44
×

Wagub Abdullah Vanath Sampaikan Permohonan  Maaf

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Wakil Gubernur Maluku, Abdulah Vanath meminta maaf atas pernyataan yang telah menimbulkan keresahan hingga menuai kritikan di kalangan masyarakat.

 

Permintaan maaf tersebut disampaikan Vanath dalam keterangan yang berlangsung diruang kerjanya, Senin (10/03/2025).

Pernyataan Vanath  dalam keterangan pers yang menuai kontroversi, terkait Pengendalian Inflasi Daerah, Rabu (05/03/2025) di Loby Lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, “Orang Islam siang tidak makan dan tetapi malam makan banyak”.

 

Vanath menegaskan, video yang beredar di masyarakat hanya sepenggal, karena pernyataan itu dalam satu rangkaian contoh diawali dengan rapat Tim Pengendalian Inflasi.

 

Namun jika ada umat Muslim yang menanggapi statement itu secara berlebihan, sekali lagi dirinya minta maaf, tetapi sebagai pimpinan di Daerah selalu ia mengingatkan, agar masyarakat harus berusaha hidup hemat.

 

“Jadi tema utamanya adalah inflasi, soal orang Islam siang berpuasa dan malam makan banyak, itu sebenarnya sebuah contoh,  tapi kalau misalnya itu dianggap salah, ya tidak apa-apa masih dalam Bulan Suci Ramadan. Saya minta maaf kalau misalnya itu melukai, tetapi di atas itu semua, saya selalu mengingatkan begini, dengan kebijakan efisiensi secara Nasional, itu bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita melemah,”ujarnya.

 

Mantan Bupati SBT dua periode ini menjelaskan,  efisiensi secara nasional bersampak  cukup besar,  dimana dana transfer di 11 Kabupaten/Kota termasuk di Pemerintah Provinsi  juga mengalami penurunan yang cukup tajam,  sehingga  memungkinkan terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi.

 

“Oleh karena itu saya ajak kita semua untuk berhemat termasuk didalam Bulan Suci Ramadan sampai Lebaran 1446 Hijriah, bahkan setelah itu, mari kita berusaha untuk hidup hemat,”sambung Vanath.

 

Terlepas hal tersebut, Wagub mengaku Pemerintah Daerah Maluku tidak anti kritik.  Kritikan yang disampaikan membuktikan pemerintahan yang dijalankannya bersama Gubernur Hendrik Lewerissa diawasi termasuk oleh civil society.

 

“Kami tidak anti kritik. Oleh karena itu, sejak kemarin ada pemberitaan yang cukup heboh terkait dengan wawancara beberapa saat yang lalu, dan hari ini saya katakan bahwa itu baik, kritik dan koreksi itu baik, agar supaya Gubernur dan Wakil Gubernur juga hati-hati di dalam bekerja termasuk juga dengan membuat statement, di awal pemerintahan kami sudah ada yang secara ketat mengawasi,”tuturnya.

 

Menutup wawancaranya, Vanath mengucapkan, selamat menjalankan Ibadah Puasa mohon maaf lahir dan batin.(MM-9)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *