Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Daerah

Sekda SBB Buka Pembentukan dan Pelatihan Forum Pengurangan Risiko Bencana

38
×

Sekda SBB Buka Pembentukan dan Pelatihan Forum Pengurangan Risiko Bencana

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PIRU,MM.- Dalam rangka menanggulangi Bencana Alam yang  terjadi belakangan ini, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), menggelar Pelatihan dan membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB)

 

Example 300x600

Kegiatan tersebut  resmi di Buka Sekertaris Daerah Kabupaten SBB, Alvin Tuasu’un,  di Aula Kantor Bupati Lantai III, Jl Morekau, Kota Piru. Selasa, 06/08/2024

 

Tuasu’un dalam sambutannya menyampaikan Pidato Penjabat Bupati, Dr. Achmat Jaiz Elly, mengatakan, Maluku  termasuk Kabupaten SBB, sejak dulu dikenal memiliki potensi yang luar biasa, utamanya sumber daya alam yang melimpah, dimana kaya akan rempah rempah

 

“Maka tak heran, sumber daya yang dimiliki Maluku telah memikat perhatian bangsa asing sejak dahulu kala,” Ungkap Tuasu’un

 

Di sisi lain lanjutnya, Maluku juga memiliki karakteristik bencana yang cukup kompleks, sehingga  rentan terhadap ancaman geologi maupun hidrometeorologi

 

Sebut saja kejadian gempa bumi dan tsunami di tahun 1889, yang tidak hanya meluluhlantakan Elpaputih, tapi juga berdampak pada beberapa wilayah dalam Teluk Piru, juga pada tahun 2019 dengan kekuatan 6,5 SR yang berlokasi di Kairatu serta berdampak pada semua wilayah di Kabupaten SBB.

 

“Melihat tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi di wilayah ini, maka kita menyadari bahwa bencana yang pernah terjadi di masa lampau, juga kita alami dimasa kini, dan mungkin saja dimasa mendatang, karena kita tidak pernah tahu waktu datangnya,” Kata Tuasu’un

 

Selain itu, Tuasu’un juga mengingatkan,  kondisi Geografis beserta perubahan cuaca yang sering kali ekstrem, memerlukan kesiap Siagaan dan kewaspadaan atas potensi terjadinya bencana

Dalam mewujudkan ketahanan terhadap bencana, penguatan mitigasi bencana serta praktik – praktik penanggulangan bencana harus terus dilakukan,  dengan memperhatikan aspek keselamatan masyarakat dari resiko bencana.

 

Kehadiran Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), ini diharapkan dapat berperan meningkatkan. Kapasitas masyarakat dalam kesiap Siagaan menghadapi bencana.

 

Mencermati potensi ancaman dan trend kejadian bencana dikabupaten ini, Tuasu’un mengatakan, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara bersama, termasuk Forum Pengurangan Risiko Bencana.

 

“Saya berharap kegiatan ini dijadikan Embrio penyelenggaraan penanggulangan bencana yang sinergi, karena kita tidak dapat menutup mata dari tantangan penanggulangan bencana yang kita hadapi,” harapnya

“Kolaborasi bersama ini dapat membawa dampak maksimal untuk meningkatkan ketangguhan bencana di Kabupaten Bertajuk Saka Mese Nusa.,”tutupnya.(R-L)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *