AMBON,MM. – Kepala SMA Negeri 13 Ambon, Soleman Ahmad, S.Pd, menjelaskan SMA Negeri 13 Ambon telah menyelesaikan ujian praktek yang dimulai dari Senin, 17 s.d. Kamis, 20/2/2025.
“Untuk ujian praktek sudah dilaksanakan kemarin tanggal 17 s.d.20 untuk mapel Seni Budaya dan PJOK diikuti oleh 333 siswa, terdiri dari 181 putra dan 152 putri,”kata Kepsek di ruang kerjanya, Senin (24/2/2025).
Dikatakan , untuk ujian teori yang bakal berlangsung pada 10 s.d. 15 Maret mendatang, sekolahnya akan menggunakan aplikasi baru yakni “Garuda Pro” yang berbeda dengan aplikasi lain. Di mana untuk aplikasi yang lama ini memungkinkan siswa untuk minta bantuan di Google, tapi saat ini tidak mungkin lagi karena aplikasi yang terbaru ini menutup akses tersebut. Karena ketika peserta ujian mencoba untuk keluar dan meminta bantuan dari google , maka dinyatakan selesai ujian.
“Kita sudah mencoba 2 hari, hari Jumat dan hari Sabtu kemarin, yakni tanggal 21 dan 22 kemarin sudah kita coba dan ternyata ada anak-anak yang mencoba untuk keluar dan masuk lagi sudah tidak bisa.”paparnya seraya menambahkan, jika siswa telah mencoba untuk keluar, tidak bisa masuk lagi.
Selanjutnya, Kepsek Soleman menjelaskan, jika untuk ujian tertulis nanti sesuai juknis dari dinas Pendidikan dan kebudayaan, akan dilaksanakan pengawasan silang, dimana prosesnya sudah selesai . Pihaknya sudah mengirim nama pengawas dari sekolahnya berjumlah 36 orang ke MKKS sesuai dengan jumlah ruang ujian di sekolahnya yang berjumlah 18 ruang , dan dikali 2 menjadi 36 orang guru pengawas.
Dijelaskan, pengawas yang dikirim transportasinya ditanggung oleh sekolah , dan bagi pengawas yang datang dari luar sekolah hanya disiapkan snack, karena untuk biaya transport sudah ditanggung sekolah asalnya. Bagi yang sementara menjalani puasa silakan akan menikmatinya di saat buka puasa.
Untuk persiapan lain menyangkut ujian akhir teori tersebut , pihaknya juga tengah membenahi ruang-ruang ujian serta pengecatan sekolah.
Persiapan ini telah rampung 90 persen , dimana hanya hal-hal kecil saja yang sedang diselesaikan.
Kepsek juga menambahkan untuk peserta ujian tahun ini sebanyak 333 peserta dan jika dibandingkan dengan peserta tahun lalu maka di tahun ini ada peningkatan beberapa persen.(MM-3)