Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadlinePolitik

Pelantikan Pimpinan DPRD Maluku, Benhur Ingatkan Pemda Kolaborasi Tekan Kemiskinan Di Pedesaan

47
×

Pelantikan Pimpinan DPRD Maluku, Benhur Ingatkan Pemda Kolaborasi Tekan Kemiskinan Di Pedesaan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM.- DPRD Maluku akhirnya memiliki pimpinan Definitif masa jabatan 2024-2029. Hal ini ditandai dengan pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD, yang berlangsung rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Senin (28/10/2024).

 

Example 300x600

Pelantikan ini menindaklanjuti salinan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian nomor 100.2.1.4-4322 tahun 2024 tanggal 18 oktober 2024 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Maluku.

 

Pengucapan janji jabatan pimpinan DPRD, dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Puji Harian.

Pimpinan DPRD Maluku yang dilantik, Ketua dijabat Benhur George Watubun, Wakil Ketua I Muhammad Fauzan Rahawarin, Wakil Ketua II Johan Johanis Lewerissa, dan Wakil Ketua III Abdullah Azis Sangkala.

 

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun mengatakan, sesuai ketentuan perundang-undangan, setelah pelantikan pimpinan Definitif, DPRD akan membentuk alat kelengkapan dewan (AKD), guna memaksimalkan pelayanan publik, maupun pelayanan kepada masyarakat.

 

Tugas dan tanggung jawab kedepan kata Watubun tidaklah mudah dan ringan, karena  menghadapi tuntutan masyarakat yang begitu kompleksitas dan dinamis dalam berbagai bidang. Salah satunya, problem kemiskinan yang masih fluktuatif.

 

Angka Kemiskinan Maluku Masih Tinggi

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022,  angka kemiskinan di Maluku mengalami penurunan menjadi 15,97 persen. Namun pada tahun 2023 naik menjadi 16,42 persen, dan di tahun 2024 turun, tapi tidak melebihi tahun 2022, yaitu 16,05 persen.

 

Presentase kemiskinan itu tersebar di  presentase wilayah kota 5,14 persen, sedangkan penduduk miskin di desa masih sangat tinggi 24,43 persen.

 

Watubun  berharap dukungan Gubernur, untuk  terus bekerjasama dalam kemitraan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, sehingga memastikan harapkan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

 

“Itulah sebabnya saya mengajak kita semua baik Pemda, DPRD dan seluruh pemangku kepentingan di daerah ini, untuk bekerjasama, bergotong royong, memperbaiki setiap kekurangan untuk kebaikan bersama, demi menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat di provinsi seribu pulau,”pintanya.

 

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sadali Ie menitipkan beberapa pesan kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik. Dalam kepercayaan untuk menduduki sebagai pimpinan DPRD, jangan dipandang sebagai lembaga atau kedudukan, melainkan amanat suci untuk merealisasikan cita-cita dan harapan bersama membangun Maluku lebih baik, maju dan bermartabat.

 

Lembaga DPRD merupakan simbol dari cita-cita bangsa, yang menganut prinsip demokrasi, dipercayakan rakyat Maluku untuk memperjuangkan aspirasi, dalam berkolaborasi, bersinergi dengan eksekutif, guna melahirkan kebijakan yang berdampak kepada hajar hidup orang banyak. Dengan kata lain, hakekat penyelenggaraan pemerintahan demokrasi yang berkinerja, sitik kerja yang terbangun dalam semangat kemitraan, sejajar antara eksekutif dan legislatif, saling melengkapi, saling mendukung dalam setiap tugas dan fungsi yang ditetapkan konstitusi.

 

“Kami berharap pimpinan DPRD yang baru dilantik perlu meninggikan semangat komitmen, melambangkan ketulusan hati, serta sikap rela berkorban dalam nuansa keharmonisan dan kebersamaan,”ucapnya.

 

Sadali le mengingatkan, kurang lebih 2 bulan tahun 2024 akan berakhir, ada sejumlah agenda strategis yang mesti diselesaikan bersama. Ia berharap proses internal DPRD dapat segera dilengkapi dan dirampungkan, dengan terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara intens, guna menyukseskan pelaksanaan Pilkada agar berlangsung aman, damai, sukses dan demokratis.(MM-9)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *