AMBON,MM. – Kepala SMA Negeri 5 Ambon melalui Wakasek Kurikulum, Maria Gurety Dumatubun, S.Pd, M.Pd mengatakan pengumuman kelulusan SMA Negeri 5 Ambon berlangsung pada Senin, 5/5/2025 dan dilakukan secara online pukul 20.00 Wit.
“Jadi pengumuman via online, website. Jadi anak-anak membuka di website SMA Negeri Ambon, masuknya menggunakan NSM dan tahun ujian baru mereka masuk dan melihat hasil kelulusan.”ujar Wakasek yang akrab disapa Bu Ety ini.
Dikatakan, peserta ujian SMA Negeri 5 Ambon berjumlah 312 orang yang terdiri dari jurusan IPA sebanyak 5 kelas dan jumlahnya adalah 179 siswa, sedangkan untuk jurusan IPS sebanyak, 133 siswa. Dengan demikian jumlah peserta ujian SMA Negeri 5 Ambon sebanyak 312 siswa.
Sebelum berlangsungnya pengumuman kelulusan, menurutnya sekolah terlebih dahulu melakukan rapat dengan orangtua/wali murid kelas 12. Dimana yang terlibat dalam pertemuan itu adalah kepala sekolah, wakil wakil kepala sekolah dan wali wali kelas 12 dengan orangtua. Kepsek memberikan informasi kepada orang tua wali murid tentang hal-hal teknis seputar pengumuman kelulusan di mana diimbau kepada anak-anak untuk menghindari euforia belaka.
“Artinya kumpul-kumpul dengan motor motor atau pesta pesta yang akan berdampak negatif, itu dilarang sebaliknya dihimbau agar siswa bersama dengan orang tua saja dalam rumah dan bersyukur atas kelulusan.”ujarnya.
Siswa juga diimbau untuk tidak melakukan aksi coret-coret baju, agar pakaiannya dapat diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Disamping itu, orangtua diminta agar mensuport anak untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih lanjut, sesuai dengan minat, bakat anak dan kemampuan finansial orangtua.
Pihak sekolah ikut menyampaikan tentang regulasi aturan baru oleh menteri pendidikan yang sudah berlaku E-Ijazah, sehingga tidak menggunakan tulis tangan lagi seperti yang dulu.
“Sebaliknya E-ijazah sudah lepas bisa dengan daftar nilai di mana kita dulu ijazah dan daftar nilai jadi satu lembar saja, tetapi E-ijazah tidak lagi menjadi satu dengan daftar nilai melainkan terpisah. Selain itu dalam penulisan E-ijasah tidak lagi mencantumkan nama orang tua di dalamnya melainkan hanya tertulis nama siswa saja.
Modelnya sudah kaya dengan di perguruan tinggi di mana di jasanya sendiri kemudian transkrip nilai nya sendiri,”jelasnya.
Dumatubun mengatakan, hasil kelulusan tahun ini jika dibandingkan sebelumnya mengalami peningkatan yang signifikan. ini. Hal ini terlihat dari nilai yang diraih untuk mata pelajaran agama dan bahasa Inggris siswa memperoleh nilai 100.
Dijelaskan pula jika untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), maka dari 126 siswa yang mendaftar, sebanyak 63 anak di antaranya lolos di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.
“Jadi SMA 5 ada beberapa universitas negeri yang anak-anak lolos untuk seleksi prestasi seperti di Unpatti ada 54 orang, dimana yang tembus di Fakultas sains dan teknologi 13 orang, Fakultas Hukum 8 orang, fakultas kehutanan dua orang, Fakultas teknik sebanyak 12 orang, FKIP sebanyak 18 orang dan ekonomi bisnis sebanyak 7 orang, kedokteran dua orang dan Fisip 2 orang. Kita universitas Negeri Semarang 1 orang, univ. Sam Ratulangi 1 orang, Universitas Udayana 1 orang, UI satu orang dan Univ. Negeri Manado juga satu orang,”tutupnya.(MM-3)