AMBON.MM. – Pemerintah Kota Ambon menggelar Uji kompetensi dan evaluasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) , yang berlangsung di Hotel Manise, Ambon, Rabu (2/7/2025) .
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut, Walikota Ambon Bodiwen Wattimena menyampaikan, kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana peran para pemangku jabatan dalam memahami tugasnya, serta adanya kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi menantang, termasuk menyelesaikan masalah yang ada di kota Ambon.
Menurut walikota, hal yang paling penting adalah bagaimana para pemangku jabatan mampu menjawab tantangan visi-visi dalam tujuh belas Program Prioritas Wali Kota dan wakil wali kota Ambon.
“Para pemangku jabatan merupakan sosok birokrat yang dibutuhkan pegang jabatan di pemerintah kota Ambon, bukan hanya sekedar mengetahui tugas pokok dengan baik. Dan juga kegiatan ini akan menjadi embrio awal bagi Pemerintah Kota Ambon dalam melakukan skema penataan birokrasi secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Bodewin juga menjelaskan, berdasarkan hasil job fit ini, akan dilakukan rolling jabatan. Sedangkan untuk JPT Pratama yang masih kosong, nantinya akan dilakukan assesment secara terbuka, juga untuk jabatan Administrator dan Pengawas, Sehingga diharapkan sekali jalan seluruh kebutuhan jabatan di kota ini dapat terisi dengan baik.
“Bahkan ruang rotasi dan mutasi yang dilakukan dalam proses ini, memberikan peluang untuk semua ASN, agar dapat turut dan ikut serta berkompetisi, tutur bodewin
Pada akhir sambutannya, Wali Kota berharap, kebijakan dalam penataan birokasi, pada waktunya akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di kota Ambon.
Uji kompetensi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah kota Ambon.
Para pejabat eselon yang mengikuti kegiatan seleksi JPT Pratama ini bersaing untuk mengisi posisi jabatan strategis yang saat ini masih kosong.Serta Uji Kompetensi kali ini diikuti oleh 28 peserta yang akan memperebutkan posisi strategis di lingkup Pemerintah Kota Ambon.(MM10)