AMBON,MM. – Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Ambon, Drs. F. F. Tasso, M.Si mengatakan selaku kepala dinas dirinya memberikan apresiasi kepada SMP Negeri 11 sebagai salah satu sekolah musik bersama dengan sekolah-sekolah lainnya di Ambon di mana hari ini mereka bisa menyajikan ekspresi musik mereka.
Anak-anak bisa menampilkan ekspresi bakat, minat dan talenta mereka.
“Hari ini kita melihat bagaimana anak-anak diberi kesempatan untuk meningkatkan skill mereka: kemampuan, minat, bakat, talenta mereka.” Ujar Kadis sembari menunjuk bahwa dengan demikian perlu pembinaan secara berkesinambungan, namun demikian Kadis mengakui saat ini dalam.kurikulum musik masih terbatas pada tingkatan SD dan SMP saja, bagaimana dengan SMA dan bagaimana dengan Perguruan Tinggi?
Menurutnya terkait kelanjutan pendidikan seni itu pihaknya sudah menyampaikan kepada Sekretaris dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku beberapa waktu lalu, yakni kepada Husein, sayangnya tidak lama kemudian beliau dipindahkan menjadi Kepala dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak sehingga tindak lanjut dari pembicaraan itu belum diketahui kejelasannya.
Kendati demikian menurut Kadis Pendidikan dengan adanya pembinaan saat ini di tingkat SD dan SMP ke depan para siswa bisa mengembangkan kemampuan mereka sehingga di kemudian hari bisa menjadi bagian dari kehidupan mereka dimana mereka mau meningkatkan keterampilan mereka dalam dunia usaha dan pekerjaan maka itulah yang dimaksudkan dengan kesinambungan. Oleh sebab itu pihaknya bisa mendorong AMO yang bekerjasama dengan berbagai stakeholder untuk bisa sampai ke situ.
Kepada wartawan Tasso mengatakan penampilan siswa/i SMP Negeri 11 Ambon sungguh luar biasa dan mesti diberikan apresiasi dan yang paling penting adalah mereka sudah berlatih tapi kalau levelnya repetisi saja tidak cukup harus lebih dari itu.
Sementara itu kepala SMP Negeri 11 Ambon, Ralph Stefanus Lesnussa.
mengatakan selaku kepala sekolah berharap agar pendidikan ini tidak berhenti pada pentasdalam rangka memeriahkan HUT ke-5 AMO akan tetapi harus berlanjut.
“Saya berharap pendidikan ini tidak hanya sampe di sini tapi yang namanya harus berjalan secara berkelanjutan terus menerus agar generasi muda tetap hadi generasi muda yang militan dan kuat sehingga musik daerah tidak akan berlalu begitu saja tapi harus punya peningkatan-peningkatan dengan kompetensi yang ada pada setIap anak muda.
Selanjutnya Kepada wartawan Kepsek menjelaskan jika untuk memeriahkan HUT AMO ini kesepuluh sekolah yang diploting ditambah dengan 3 sekolah imbas di kota Ambon tampil dengan karya seninya masing-masing
Selaku kepala sekolah Lesnussa mengatakan selaku pendidik sekolah ingin mengembangkan potensi siswa dan apa yang dimiliki siswa, sekolah harus ciptakan sedemikian rupa sehingga di 5 atau 10 tahun ke depan mereka tampil secara elegan karena anak-anak Maluku adalah anak-anak bermusik. Oleh sebab itu pihak sekolah tinggal poles sehingga musik Maluku tidak akan punah, sehingga ke depan pelajar bisa betul-betul menyadari bahwa dari musik saja mereka bisa hidup.
Kepsek Lesnussa juga menjelaskan jika jumlah siswa di sekolahnya 263 siswa yang tersebar dalam delapan rombongan belajar. (MM-3)