AMBON, MM. – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaelapia menyebutkan, Ekspor Maluku Juni 2024 sebesar US$ 16,12 juta, naik 2.393,37 persen dibanding Mei 2024. Hal yang sama juga terjadi pada Impor Maluku Juni 2024 sebesar US$ 57,47 juta atau mengalami kenaikan sekitar 188,76 persen dibanding Mei 2024.
Dikatakan, Ekspor Maluku bulan Juni 2024 mencapai US$ 16,12 juta atau naik sekitar 2.393,37 persen dibandingkan Mei 2024.„ Secara kumulatif, nilai ekspor Januari s.d Juni 2023 sebesar US$ 33,42 juta atau mengalami penurunan sekitar 17,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Ekspor Maluku bulan Juni 2024 berasal dari sektor migas dan nonmigas. Dijelaskan, negara tujuan ekspor Maluku pada Juni 2024 menuju negara anggota ASEAN senilai US$ 0,59 juta dan negara Asia lainnya senilai US$ 15,51 juta. Ekspor terbesar menuju Tiongkok senilai US$ 15,14 juta.
Total nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Juni 2024 mencapai US$ 0,56 juta atau turun 85,44 persen dibanding Mei 2024.„ Secara kumulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor melalui pelabuhan luar Maluku Januari s.d Juni 2024 mencapai US$ 12,64 juta atau mengalami penurunan sekitar 46,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Sedangkan Impor Maluku bulan Juni 2024 mencapai US$ 57,47 juta atau naik sekitar 188,76 persen dibandingkan impor Mei 2024 (US$ 19,90 juta).
Secara kumulatif nilai impor Januari s.d Juni 2024 mencapai US$ 233,53 juta atau mengalami peningkatan sekitar 120,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Negara asal impor Maluku pada Juni 2024 yaitu Singapura, dan Vietnam.Impor terbesar berasal dari Singapura dengan nilai US$ 48,64 juta. Komoditi yang diimpor bulan Juni 2024 berupa sektor migas dan non migas. Impor pada Juni 2024 seluruhnya melalui Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. (MM-3)