AMBON, MM. – Politeknik Negeri Ambon (Polnam) merayakan Dies Natalis ke-37 tahun, yang berlangsung di aula Polnam, Senin (14/10/2024).
Kegiatan yang dihadiri seluruh civitas akademika Polnam, dilaksanakan dibawah sorotan tema “Melalui Dies Natalies ke-37 Politeknik Negeri Ambon Siap Berinovasi Menuju Indonesia Emas”.
“Tema ini secara sederhana, ingin mengatakan kepada kita semua bahwa masa depan Indonesia Emas ada didepan kita, dan merupakan tanggung jawab kita untuk menjadi penopang menuju Indonesia emas 2045,”ujar Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu, S.T., M.M.
Menurutnya, walaupun telah melalui banyak hal, namun perlu disadari masih banyak hal yang perlu dilakukan, seiring perubahan dunia, lingkungan pekerjaan, dan kebutuhan masyarakat.
Sebagai civitas akademika, Polnam harus siap menjawab kebutuhan itu, dan terus melangkah dengan satu hati, satu pikiran, dengan integritas dan semangat mewujudkan inovasi dalam kegiatan tri dharma yang dilakukan.
Polnam juga harus menunjukan kontribusi nyata menuju Indonesia emas 2045. Tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan kerja cerdas melaksanakan tri dharma, dengan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal bagi Indonesia tercinta.
“Tentu saja tidak mudah, banyak orang mungkin pesimis apakah Polnam bisa, sanggup?. Tentu kita bisa dan sanggup dengan pertolongan Tuhan, kita akan bisa,”ucapnya.
Dady mengungkapkan, di tahun 2024 Polnam meraih banyak hal, mulai dari pendanaan untuk penguatan pembelajaran berbasis Teaching Factory (TEFA) dan penguatan kapasitas laboratorium pembelajaran bagi setiap jurusan. Ditambah dengan pendanaan untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan.
Untuk itu, 2045 harus menjadi tahun dimana Polnam harus berkiprah lebih luas lagi, bukan hanya menjadi jagoan lokal (daerah), tetapi harus mampu unjuk gigi pada level nasional bahkan internasional.
“Kita bisa, karena Polnam bisa,”ucapnya.
Lebih lanjut kata Dady, dengan kekuatan dan kemampuan yang berasal dari Tuhan, Polnam sudah diizinkan melewati masa-masa yang berat. Banyak orang melihat Polnam akan tutup buku, karena diperhadapkan dengan berbagai banyak masalah, tetapi kenyataannya tidak karena. Polnam tetap eksis untuk meraih hal-hal luar biasa yang telah disediakan oleh Pemda dan Tuhan. Untuk itu, Polnam harus terus bekerja keras, bukan dengan berpangku tangan.
Ia mengajak seluruh civitas Akademik untuk menatap kedepan, jangan biarkan Polnam berjalan sendiri. Karena ketika hanya memandang, lalu berdiri berarti Polnam berjalan sendiri, dan tidak ada manfaat apa-apa.
“Yang saya ingin, mari kita lakukan yang terbaik, jangan menjadi penonton, tetapi kita menjadi pelaku untuk kemajuan Polnam sesuai arah pembangunan dan terutama rencana strategis, yang akan menjadi sandaran kita untuk mencapai hal-hal yang sudah ditetapkan didalam kita melakukan tanggung jawab kita dalam membangun SDM lewat Polnam, untuk kejayaan bangsa dan negara,”pungkasnya.
Dalam perayaan Dies Natalis Polnam ke-37, terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam bentuk aksi pemeriksaan kesehatan yang dikoordinir oleh ibu-ibu Dharma Wanita, dan puncak kegiatan syukuran seyogyanya berlangsung di 5 Oktober 2024, namun karena satu dan lain hal namun baru berlangsung 14 oktober. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Gala Dinner dengan melibatkan seluruh potensi civitas akademika Polnam. (MM-9)
