AMBON,MM. – Berbicara di lokasi Benteng Duurstede yang memiliki wajah baru usai direnovasi, Kamis, 15/5/2025, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Ari Sahertian, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meneladani semangat perjuangan Pattimura dalam membangun Maluku ke arah yang lebih baik.
Ajakan ini disampaikan mantan Anggota DPRD Kota Ambon usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pattimura ke-208 tahun 2025yang digelar di Benteng Duurstede, Saparua Kabupaten Maluku Tengah, provinsi Maluku.
“Membangun Maluku bukan soal siapa bisa atau tidak, tetapi bagaimana kebersamaan itu mesti dipupuk. Persatuan adalah kunci untuk membangun Maluku saat ini,” ujar Sahertian kepada wartawan.
Ia menekankan pentingnya persatuan, sebagaimana dicontohkan oleh Pattimura dalam perjuangannya melawan kolonialisme. Menurutnya, kemenangan Pattimura saat itu didukung oleh kekuatan kolektif dari berbagai unsur masyarakat.
“Tanpa persatuan, mustahil kita bisa membangun. Pattimura bisa berjuang dan menang karena adanya kebersamaan,” tegasnya.
Sahertian juga menyampaikan harapannya agar peringatan Hari Pattimura menjadi momentum untuk membangkitkan semangat juang seluruh rakyat Maluku, agar provinsi ini tidak tertinggal dari daerah lain. Ia mengingatkan bahwa darah dan pengorbanan para pahlawan harus menjadi pijakan bagi generasi kini untuk bergerak maju.
“Perjuangan Pattimura bukan hanya di wilayah Lease, tapi untuk seluruh Maluku. Oleh karena itu, peringatan Hari Pattimura ke depan perlu dirayakan secara meriah di seluruh Maluku, terutama di Ambon sebagai ibu kota provinsi,” lanjutnya.
Menyentil soal pemindahan lokasi peringatan dari kota Ambon ke Saparua tujuh tahun lalu karena alasan keamanan, Sahertian menyatakan bahwa kini saatnya pemerintah memikirkan untuk mengembalikan pusat perayaan ke Ambon demi mengukuhkan kembali nilai-nilai sejarah perjuangan Pattimura.
Ia menambahkan, semangat Pela Gandong, etika, budaya, dan strategi perjuangan adalah elemen penting yang harus terus dimaknai dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
“Kalau keamanan kita terjamin, persatuan bisa dijaga, maka nilai-nilai budaya kita juga bisa diperkuat kembali. Itu bagian dari perjuangan Pattimura yang harus kita teruskan,” tutup Sahertian.(MM-3)