Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadlinePendidikan

AI Go To School Ambon Dibuka, 65 Guru SMP Dilatih Menguasai Teknologi Bangun Generasi Masa Depan

12
×

AI Go To School Ambon Dibuka, 65 Guru SMP Dilatih Menguasai Teknologi Bangun Generasi Masa Depan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON.MM, – AI bukan lagi pengetahuan eksklusif bagi ahli teknologi, melainkan kebutuhan nyata di ruang kelas. Hal itu menjadi sorotan dalam kegiatan AI Go To School yang dibuka di Ruang Visingen Balai Kota Ambon, Kamis (4/12/2025), dan diikuti oleh 65 guru SMP se-Kota Ambon.

 

Sambutan walikota Ambon yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Ambon, Drs. Neil Edwin Pattikawa, menekankan bahwa “kecerdasan buatan sudah ada dalam keseharian kita dan menjadi pendorong utama perubahan banyak sektor, termasuk pendidikan. Guru tidak boleh hanya menjadi penonton.”

 

Pelatihan AI ini dirancang untuk memberikan kemampuan praktis kepada guru dengan tujuan, meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih efektif dan menarik; menyederhanakan administrasi pendidikan; membangun interaksi pembelajaran yang lebih personal dan humanis.

 

Kegiatan ini berlangsung melalui metode hibrida — tatap muka dan melalui Learning Management System (LMS) — yang dinilai sebagai bukti komitmen Kota Ambon untuk menghadirkan pembelajaran berbasis teknologi secara berkelanjutan. Pelatihan ini juga sejalan dengan RPJMD Kota Ambon 2025–2029, yang menempatkan penguatan SDM dan kualitas pelayanan publik sebagai agenda strategis pembangunan daerah.

 

“Walikota juga menekankan bahwa Smart City bukan sekadar infrastruktur digital. Yang lebih penting adalah masyarakatnya — guru, siswa, dan seluruh ekosistem pendidikan — yang melek teknologi, adaptif, dan mampu memanfaatkan inovasi secara maksimal,” ujar Pattikawa.

 

Ia menegaskan bahwa pelatihan ini adalah investasi besar bagi masa depan Ambon. “Guru adalah arsitek masa depan anak-anak kita. Jika guru menguasai AI, maka kita sedang membangun generasi yang cerdas, kreatif, kritis, dan bertanggung jawab,” tegasnya. Kehadiran 65 guru juga dinilai sebagai bukti keseriusan dunia pendidikan Ambon menghadapi era lajunya teknologi.

 

Walikota berharap setelah pelatihan ini, guru dapat: mengintegrasikan AI dalam proses pembelajaran sehari-hari; meningkatkan kualitas aktivitas sekolah; mendorong pola belajar interaktif dan personal; menjadi agen transformasi digital di sekolah masing-masing.

 

Selain itu, Pemerintah Kota Ambon menyampaikan penghargaan kepada Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Kwarcab Pramuka Kota Ambon, serta Masyarakat Artifisial Indonesia (Mavindo) Maluku sebagai penggagas kegiatan. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Koordinator Wilayah Mavindo Maluku, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Ambon, mantan Penjabat Wali Kota Ambon, pimpinan OPD, fasilitator, narasumber, dan seluruh peserta.(MM10)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *