AMBON,MM. – Sebanyak 117 siswa SD Negeri 79 Ambon mengikuti Penilaian Sumatif Akhir (PSA) tahun ajaran 2024/2025, Senin (19/5/2025).
Uniknya, ujian di sekolah ini dilaksanakan menggunakan perangkat Android, menjadikannya salah satu pelopor ujian digital di tingkat sekolah dasar di Kota Ambon.
Kepala SDN 79 Ambon, Hj. Fou Dria Malik, S.Pd., M.Pd., menjelaskan jika penerapan ujian berbasis Android sudah dimulai sejak tahun lalu. “Anak-anak sudah dibekali pelajaran Teknologi Informasi sejak kelas 5, dan kami juga siapkan lab komputer dengan 28 unit jika terjadi kendala perangkat,” ujarnya.
Dikatakan, total peserta sebanyak 117 terdiri dari 52 siswa laki-laki dan 65 perempuan. PSA dibagi dalam enam ruang kelas dengan pengawasan silang antar sekolah dalam Gugus 3. Sebanyak 12 pengawas dilibatkan, masing-masing enam dari SDN 79 Ambon dan enam dari sekolah lain.
Kepsek juga menegaskan jika pelaksanaan PSA ini tidak membebani orang tua, karena seluruh biaya dibebankan pada Dana BOS. “Mulai dari ujian, konsumsi siswa, hingga penerimaan ijazah semua didanai BOS sesuai juknis,” katanya.
Menariknya lagi jika pihak sekolah juga menyiapkan teh manis dan nasi goreng bagi seluruh peserta sebagai bentuk perhatian, serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan PLN untuk mengantisipasi gangguan teknis.
Sementara itu, Pengawas SD dari Dinas Pendidikan Kota Ambon, Hans Lekatompessy, yang turut memantau pelaksanaan ujian, mengapresiasi kesiapan sekolah. “Cara anak-anak mengerjakan soal menunjukkan kesiapan total. Ini bukti guru telah mendidik dengan baik selama enam tahun,” ujarnya.
Ia berharap ujian PSA dapat berlangsung lancar meskipun cuaca kurang bersahabat. “Semoga tak ada gangguan sinyal bagi siswa yang menggunakan sistem Android,” harapnya.(MM-3)