AMBON, MM. – Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa (20/5/2025), pukul 09:30 wit, di lantai 2 Hotel Marina Ambon, diawali dengan mengetok Palu oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena.
Disaksikan oleh Ketua TP-PKK kota Ambon Lisa Wattimena, Sekretaris Kota Robby Sapulette, Kepala Bappeda Provinsi Maluku, pimpinan OPD, serta para pemangku kepentingan dari berbagai elemen kemasyarakatan di kota Ambon.
Dalam sambutannya Walikota menyampaikan bahwa Forum ini merupakan langkah strategis untuk merumuskan arah pembangunan Kota Ambon lima tahun ke depan, yang harus sejalan dengan visi kota Ambon, Ambon Manis Yang Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan,tutur Walikota.
Dalam sambutannya, Walikota menegaskan bawa RPJMD adalah dokumen strategis sekaligus moral yang menjadi acuan pembangunan daerah.
Ia juga menekankan bertapa pentingnya partisipasi publik dalam forum ini untuk menyerap aspirasi dan memperkaya substansi perencanaan pembangunan.
RPJMD 2025–2029, ia bukan sekadar rencana kerja, tetapi cerminan komitmen kita membangun kota yang manusiawi, modern, dan menjunjung tinggi nilai toleransi dan keadilan.
Menurut Walikota tantangan yang dihadapi Kota Ambon, mulai dari keterbatasan infrastruktur, kesenjangan sosial ekonomi, hingga ancaman bencana dan perubahan iklim.
Ia menyadari meski angka kemiskinan menurun dan kesenjangan relatif kecil, namun Pemkot tetap fokus menjaga kestabilan dan korelasi sosial.
Oleh sebab itu Walikota Ambon berharapkan kegiatan menjadi momentum kolaboratif untuk melahirkan kebijakan solutif yang menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Ambon sebagai kota cerdas, toleran, dan tangguh menghadapi masa depan.
Dan Forum ini bukan sekadar formalitas, tapi wadah nyata untuk merancang masa depan Ambon bersama.
Forum ini diharapkan menjadi momentum kolaboratif untuk melahirkan kebijakan solutif yang menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Ambon sebagai kota cerdas, toleran, dan tangguh menghadapi masa depan, ungkapnya. (MM-10)