Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahHeadlineOlahraga

Tutup Turnamen Tenis Meja Pattimura Cup I, Gubernur Harap Lahir Atlet Berbakat

19
×

Tutup Turnamen Tenis Meja Pattimura Cup I, Gubernur Harap Lahir Atlet Berbakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Turnamen tenis meja Pattimura Cup I resmi ditutup oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa di Aula Korem 151/Binaiya, Rabu (14/05/2025).

 

Penutupan pertandingan  yang berlangsung selama lima hari sejak dibuka 9 Mei lalu, digagas Persatuan Tenis Meja Provinsi Maluku (PTMSI) Maluku bekerjasama dengan Kodam Pattimura, juga disaksikan langsung Pangdam XV Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath.

 

Event olahraga dalam merajut persaudaraan serta melahirkan atlet berprestasi tenis meja di negeri para raja-raja ini, juga dilakukan pertandingan eksibisi antara Gubernur dengan Wakil Gubernur dengan akhir skor 15-13 atas kemenangan Gubernur. Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenangan juara 1-harapan 1.

 

Gubernur dalam sambutannya, memberikan apresiasi gelaran turnamen tenis meja piala Pangdam XV/Pattimura (Pattimura Cup I), sebagai wadah untuk mempererat hubungan silaturrahmi diantara sesama peserta sekaligus merajut kebersamaan antar sesama pelaku olahraga tenis meja.

 

Selaku kepala daerah dan orang yang sangat menaruh perhatian terhadap kebangkitan olahraga Maluku, ia mensuport penuh event-event olahraga yang digagas cabang olahraga (Cabor) termasuk tenis meja.

 

Selain untuk kembali menggairahkan  olahraga Maluku, tetapi juga untuk menemukan bibit atlit-atlit berbakat yang nanti akan digembleng dalam program-program pelatihan agar bisa mewakili Maluku pada event olahraga yang lebih tinggi dan dapat berprestasi.

 

“Bagi yang menang, jadikan keberhasilan yang diraih untuk tidak berpuas diri, tetap mengasah diri. Dan yang belum berhasil, jangan kecewa. Terus berlatih agar lebih baik kedepan. Sebab kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut dikatakan Lewerissa, sinergitas antara pemangku kepentingan bisa membuat olahraga Maluku bangkit dan berprestasi kedepan di tiap event olahraga termasuk di cabang olahraga tenis meja.

 

Gubernur yang juga Ketua FORKI Maluku itu berharap, turnamen tenis meja ini dapat menjadi event tahunan. Dengan PTMSI Maluku agar lebih fokus pada bagi pengembangan usia lebih dini.  Sebab disadari lewat kompetisi yang bergairah dan program pelatihan yang teratur, maka akan melahirkan atlit Maluku yang berbakat.

 

“Kalau sudah ada atlit berbakat, pemerintah provinsi siap mendorong mereka dalam event-event lebih besar seperti PON. Bahkan bukan tidak mungkin mewakili Indonesia ke Sea Games dan ASIAN Games,” tegasnya.

 

Lebih lanjut Gubernur juga menyatakan sikap dan komitmennya kedepan untuk memajukan dunia olahraga Maluku. Dengan prioritas utama yaitu memperbaiki infrastruktur olahraga dan menggairahkan kompetisi.

 

“Cabang olahraga apapun, kalau tidak melalui kompetisi rutin yang bergairah, maka sulit untuk mendapatkan atlit-atlit yang berbakat. Kami punya tekad dan komitmen kuat, agar olahraga Maluku kembali bersaing dengan daerah lain di setiap event olahraga,” pungkasnya.(MM-9)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *