AMBON,MM. – Gempa tektonik berkekuatan magnitudo M5,5 mengguncang wilayah Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku, Senin (16/12/2024 ) pukul 17.14.43 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan pusat gempa berada pada koordinat 3,67° LS ; 129,32° BT, atau tepatnya di laut pada jarak 57 Km arah Tenggara Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 16 Km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan,
dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran dasar laut ( submarine faulting ).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme kombinasi pergerakan naik oblique ( oblique thrust ).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Amahai, Waipia, Yaputih, dan Saparua dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), di daerah Ambon dan Kairatu dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 17.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Daryono menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,”pintanya.(MM)