AMBON,MM. – Sebanyak 1.076 Calon Jamaah Haji asal Maluku mulai melakukan perjalanan dari Ambon menuju Tanah Suci Mekkah untuk menjalankan Ibadah Haji.
Ribuan Jemaah Haji yang telah dilepas secara resmi oleh Gubernur, Hendrik Lewerissa, di Asrama Haji, Waiheru, Ambon, Kamis (15/5/2025). Hadir Kepala Kanwil Agama Maluku, Yamin dan Wakil Gubernur, Abdullah Vanath.
Keseluruhan Jamaah Haji Maluku akan berangkat mulai dari tanggal 16 sampai 18 Mei mendatang. Jamaah haji Maluku berasal dari Kota Ambon 321 Jemaah, Kabupaten Maluku Tengah 142 Jamaah, Kabupaten Maluku Tenggara 80 Jamaah, Kabupaten SBB 106 Jamaah, Kabupaten Buru 104 Jamaah, Kabupaten SBT 102 Jamaah, Kabupaten Kepulauan Aru 46 Jamaah, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 11 Jamaah. Selain itu, Kota Tual 100 Jamaah, Kabupaten Buru Selatan 48 Jamaah, Kabupaten MBD 7 Jamaah. Ditambah petugas haji daerah 9 orang, sehingga total keseluruhan 1.076 Jemaah. Ditambah 9 orang petugas haji daerah (PHD).
Dari jumlah tersebut, untuk Jamaah Haji laki-laki 456 orang, perempuan 620 orang. Jemaah Haji tertua, Abdul Kadir Rumalean (94) dari Kabupaten SBT, sedangkan Jemaah Haji termuda Andi Muhammad Al Khodil (18) dari Kota Tual.
Jamaah haji provinsi Maluku terbagi dalam tiga kloter yaitu Kloter 22 terdiri dari Kota Ambon, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Buru.
Kloter 24 terdiri dari Kota Tual, Kabupaten Seram Bagian Barat, sebagian Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara.
Kloter 26 terdiri dari, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru Selatan dan Jemaah tambahan sebanyak 98 orang dari Makassar.
Gubernur dalam sambutannya mengaku merasa terharu, karena diberikan kesempatan untuk melepas Jemaah Haji ke Tanah Suci di masa tugas belum sampai 100 hari kerja.
“Saya atas nama pemerintah provinsi Maluku, berdoa supaya para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan sukses dan kembali menjadi Haji yang mabrur,”ujarnya.
Kepada Jemaah Haji, Ia juga menitipkan beberapa pesan, selain melaksanakan Ibadah Haji di tanah suci, dan Jamaah Haji dari Maluku sebagai tamu-tamu Allah, mereka juga merupakan utusan dari daerah, sehingga diharapkan dapat menjaga citra dan nama baik bangsa dan negara, termasuk juga Maluku.
“Hari ini merupakan hari berkat, keberangkatan ini bukan sekedar perjalanan fisik, tetapi spritual yg akan membawa perubahan besar dalam kehidupan. Semoga diberikan kesehatan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah Semoga Jemaah Haji diberikan kesehatan mulai berangkat sampai kembali dan berkumpul kembali bersama keluarga,”doa Lewerissa.
Sekedar tahu, setelah menjalankan Ibadah Suci, seluruh Jemaah Haji dijadwalkan tiba di tanah air dari tanggal 27, 28 dan 29 juni 2025, menggunakan pesawat garuda indonesia. dan pada hari dan tanggal yang sama jemaah haji provinsi maluku akan di terbangkan kembali ke provinsi Maluku dengan pesawat lion air.(MM-9)