AMBON,MM. – Komitmen Politik Warnai Kampanye Akbar Paslon Nomor 4. Calon Wali Kota Ambon periode 2024-2029, Jantje Wenno mengatakan semua kandidat pasangan yang lain juga memiliki visi dan misi tapi kadangkala visi dan misi itu ditinggalkan setelah mereka terpilih sebagai kepala daerah, sebagai walikota dan wakil walikota karena itu visi dan misi itu baik tapi tidak cukup untuk memimpin Ambon dan menyelesaikan seluruh persoalan Kota Ambon hari ini dan hari-hari selanjutnya.
Karena itu pasangannya mempunyai komitmen dan kontrak politik yang bukan cuma untuk warga Kota Ambon semata tapi mereka berdua menyatakan komitmennya kepada rakyat dan masyarakat kota Ambon dari Laha sampai ke ujung semenanjung Nusaniwe.
Demikian antara lain penegasan Wenno saat menggelar kampanye akbar yang berlangsung di gedung baileo Ekomene Ambon Senin, 18 November 2024.
Disebutkan, komitmen atau janji Politik yang pertama yakni, berjanji untuk tidak mengatur dan tidak mencampuri proyek yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), termasuk tidak akan menerima uang dan atau bantuan dalam bentuk apapun dari para kontraktor yang mengerjakan proyek Pemerintah Kota Ambon, Pimpinan OPD dan pihak-pihak lain yang menjadi rekanan Pemerintah Kota Ambon, termasuk tim pemenangan dan semua pihak yang pernah berjuang selama proses pilkada Kota Ambon berlangsung.
Kedua. Istri dan anak-anak tidak diperbolehkan ikut campur dan terlibat di dalam urusan pemerintahan, pengaturan proyek APBD/APBN dan segala bentuk aktivitas yang dinilai berpotensi untuk diintervensi demi kepentingan pribadi dan atau kelompok tertentu.
Dia juga berjanji akan bersikap netral dan berusaha menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat dengan semaksimal mungkin mencegah meminimalisasi dan menyelesaikan konflik antar warga serta komunitas di seluruh wilayah administrasi kota Ambon dan ia akan menyediakan waktu paling kurang satu hari dalam satu minggu untuk bertemu dan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.
Berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat kota Ambon
Berjanji kepada seluruh warga masyarakat kota Ambon apabila dirinya setelah bertugas sebagai walikota Ambon tahun 2024-2029 maka atas kesadaran sendiri ia berkomitmen secara moral apabila ternyata ditemukan fakta bahwa dirinya dan wakilnya tidak memegang teguh komitmen yang ia dan wakilnya kuat serta melanggar poin 1 dan 2 maka fakta integritas ini maka ia bersedia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai walikota Ambon periode 2024-2029.
Sementara itu di akhir kampanye pada sesi wawancara Wenno mengatakan jika Tuhan berkenan dirinya bersama pasangan Wakil Wali Kota terpilih maka salah satu tugas mereka adalah menjaga stabilitas keamanan, menciptakan kedamaian di kota ini sehingga Kota Ambon harus menjadi sebuah rumah besar di mana di dalamnya semua warganya diam secara damai, secara adil.
“Ambon harus jadi rumah besar bagi kita.
Itu optimisme kami.”jelasnya.
Sementara ketua Tim Pemenang, Syarif Hadler dalam orasi mengatakan kampanye yang digelar di gedung baeleu Ekomene adalah masa yang sangat menentukan apakah tim pemenang dan simpatisan warga masyarakat kota Ambon bisa atau tidak mengantarkan Wenno dan pasangannya menjadi Wali kota San Wakil Wali Kota Ambon ataukah tidak.
Dikatakan semua desa dan kelurahan di Kota Ambon telah dimasuki dan melakukan sosialisasi atau kampanye menyampaikan visi dan misi kedua pasangan calon serta berbagai persoalan dan masalah di desa dan kelurahan telah disaksikan dan diamati bersama dan setelah mendengar keluhan dari masyarakat semuanya bahkan kegelisahan dari warga masyarakat semuanya telah didengar cara bersama-sama oleh sebab itu kembali kepada warga masyarakat apakah menginginkan Kota Ambon naik kelas atau tidak? Atau apakah masyarakat menginginkan Ambon jadi juara atau tidak.
Jika menginginkan hal itu maka ia mengajak seluruh masyarakat untuk merapatkan barisan dan pada saatnya yakni pada tanggal 27 November nanti memilih pasangan calon Jantje Wenno dan Syarif Bakri Asyathri menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.(MM-3)