Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AmboinaHeadlinePendidikan

Wali Kota Ambon Tegaskan Pentingnya Pendidikan Pancasila : “Pela Gandong Adalah Wujud Nyata Pancasila di Tanah Maluku”

62
×

Wali Kota Ambon Tegaskan Pentingnya Pendidikan Pancasila : “Pela Gandong Adalah Wujud Nyata Pancasila di Tanah Maluku”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON, MM. –  Pemerintah Kota Ambon kembali menegaskan komitmennya dalam merawat nilai-nilai luhur bangsa lewat pendidikan karakter. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, dalam sambutannya pada kegiatan Uji Keterbacaan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang digelar di Lantai 5 Hotel Santika Ambon.

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) ini diikuti secara luring dan daring oleh jajaran pejabat nasional, termasuk Kepala Pusat Perbukuan Kementerian Dikdasmen, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, serta Kepala Seknas PDMA. Hadir pula para Kepala Dinas Pendidikan se-Provinsi Maluku, serta para Kepala Satuan Pendidikan se-Kota Ambon.

“Kami merasa terhormat. Kehadiran Bapak/Ibu dari pusat membuktikan bahwa Ambon mendapat perhatian khusus dalam proses pendidikan karakter dan kebangsaan,” ungkap Wali Kota.

Pancasila Harus Hidup dalam Diri Anak Didik, Dalam pidatonya, Wali Kota menekankan pentingnya menginternalisasikan Pancasila ke dalam dunia pendidikan. Menurutnya, Pancasila bukan hanya dokumen ideologis, tetapi harus menjadi napas dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

“Salah satu fungsi pendidikan ialah mengenalkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Kita ingin mencetak generasi yang mencintai bangsanya, dan memahami arti perjuangan membangun Indonesia,” tegasnya.

Ambon dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal, Pela dan Gandong, Wattimena juga mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan kearifan lokal khas Maluku, yakni Pela dan Gandong. Dua istilah yang mencerminkan semangat persaudaraan dan gotong royong, yang sejak lama menjadi kekuatan masyarakat Maluku dan Kota Ambon.

“Pela adalah simbol perjuangan bersama; Gandong adalah rahim persaudaraan. Nilai ini sama seperti yang digagas oleh Bung Karno lewat Pancasila. Ini kekayaan budaya yang harus dihidupkan dalam sistem pendidikan kita,” ungkapnya penuh semangat.

Ia menambahkan bahwa sejarah kelam yang pernah dialami Kota Ambon telah menjadi pelajaran berharga, dan kini masyarakat Ambon bergerak maju membangun masa depan yang damai, berkarakter, dan penuh semangat toleransi.

“Ambon adalah kota yang menebar senyum, ramah, dan mempesona seperti teluknya. Dari sinilah kita membangun karakter generasi muda yang kuat secara intelektual dan spiritual,” ujar Wali Kota dengan penuh optimisme.

Pendidikan Karakter Adalah Pilar Masa Depan Bangsa. Wali Kota Ambon juga mengajak seluruh Kepala Satuan Pendidikan untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat menanamkan nilai-nilai kebangsaan, bukan sekadar tempat belajar akademik.

“Kita tidak hanya mengajar mata pelajaran, tapi mendidik manusia Indonesia seutuhnya, yang paham siapa dirinya dan apa cita-cita bangsanya,” ucapnya menutup sambutan.

Kota Ambon, dari Sejarah Kelam Menuju Masa Depan Gemilang Bersama Pancasila. Dengan semangat Pela Gandong dan komitmen terhadap Pendidikan Pancasila, Kota Ambon terus menunjukkan jati dirinya sebagai Kota Musik Dunia yang juga kaya nilai kebangsaan.

Pendidikan bukan hanya soal kurikulum ia adalah alat mencetak masa depan bangsa. Dan dari Ambon Manise, suara kebangsaan itu kembali digaungkan. (MM10)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *