Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Amboina

Wali Kota Ambon: Satukan Kekuatan, Buat Generasi Muda Terbebas Narkoba untuk Indonesia Emas 2045

13
×

Wali Kota Ambon: Satukan Kekuatan, Buat Generasi Muda Terbebas Narkoba untuk Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, hari ini melantik Lembaga Anti Narkoba Nasional (LANN) Kota Ambon yang berjumlah 50 orang di Kantor Kecamatan Sirimau Karang Panjang, Ambon, Senin (8/12/2025). Dalam arahannya, orang nomor satu di kota ini menegaskan agar para pengurus yang baru dilantik jauhkan diri dari barang haram dan jangan kedapatan terlibat atau menggunakan narkoba.

 

“Wattimena mengingatkan seluruh kekuatan yang ada untuk memastikan bahwa generasi muda bangsa bertumbuh dan berkembang dengan baik dan benar, terbebas dari narkoba. Sehingga mereka menjadi generasi yang berbudaya, berkualitas, dan berguna bagi bangsa dan negara,” ungkapnya. Ia menambahkan, harapannya generasi muda Ambon tidak hanya menjadi penonton di tahun 2045, tetapi turut berkontribusi sebagai generasi muda emas dalam membangun Indonesia emas.

 

Upaya melawan narkoba ini tidak mudah, karena kita diperhadapkan dengan berbagai ancaman yang terus ada dan menggerus upaya mewujudkan generasi emas. Oleh karena itu, kehadiran LANN harus memiliki peran strategis dalam menanggulangi dan memberantas barang haram tersebut, agar dapat menghadirkan generasi yang tangguh yang berperan aktif membangun Kota Ambon pada tahun 2045.

 

“Walaupun secara berangsur-angsur di Kota Ambon angka pengguna narkoba semakin menurun, tetapi kita masih memiliki tanggung jawab besar untuk mengatasi permasalahan sosial kemasyarakatan. Dimana banyak anak muda kita yang mengkonsumsi minuman keras, bahkan yang lebih parah lagi adalah yang mengkonsumsi dan mengedarkan narkoba secara sembunyi-sembunyi,” tutur Wali Kota.

 

Menurutnya, ini adalah tantangan berat, sehingga pemerintah dan seluruh elemen terkait harus bekerja sama untuk menghadirkan generasi emas dan berusaha melawan narkoba. Sebab peredaran narkotika menjadi ancaman besar di Kota Ambon, yang semakin padat penduduk dengan keterbatasan ruang wilayah. “Kalau tidak dikelola dengan baik, dampak sosialnya akan sangat negatif,” katanya.

 

“Walaupun narkotika menjadi musuh kita, upaya pemerintah kota selama ini sudah dilakukan bekerja sama dengan instansi terkait seperti BNN, TNI, Polri, serta organisasi kemasyarakatan, untuk menjaga masyarakat supaya tidak terjerumus dalam narkoba dan berdampak buruk,” jelasnya. Ia menambahkan, segala upaya dilakukan untuk membuat masyarakat memiliki ketahanan yang kuat, termasuk melalui edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

 

“Kita memastikan upaya-upaya yang dibuat BNN memberikan efek jera kepada pelaku pengedar, antara lain melalui rehabilitasi di lembaga-lembaga yang memenuhi syarat. Kerjasama antara pemerintah dengan LANN Kota Ambon harus menjadi perhatian utama, seperti yang digambarkan dalam laporan ketua LANN,” pintanya.

 

“Kedepan, kerja sama dengan pemerintah harus semakin serius. Edukasi dan sosialisasi kepada generasi muda harus semakin cerdas dengan melibatkan desa dan kelurahan, sambil kita terus mendorong aparat kepolisian untuk menindak tegas setiap orang yang ingin menghancurkan generasi muda di kota ini,” tegasnya. (MM10)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *