AMBON,MM. – Lucky Leonard Upulatu Nikijuluw, kader partai PDIP kota Ambon yang telah berada di DPRD Kota Ambon sejak 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029 itu, kini resmi menahkodai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Ambon sebagai Ketua periode 2025–2030. Ia terpilih menggantikan Gerald Mailoa dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Provinsi Maluku yang digelar di Hotel Santika, Minggu (2/11/2025).
Kegiatan politik lima tahunan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M., bersama Ketua DPP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, S.H., M.H., serta dihadiri jajaran pengurus DPP dan DPC dari 11 kabupaten/kota se-Maluku.
Adapun gelaran konferda tahun ini mengusung tema “Kedaulatan Maritim Maluku, Jalan Politik Kerakyatan Menuju Keadilan Sosial.”
Usai pelaksanaan konferda, Lucky Upulatu Nikijuluw menegaskan jika kepengurusan baru di bawah kepemimpinannya akan segera bergerak cepat untuk memperkuat struktur partai hingga ke akar rumput.
“Ini adalah skuad baru DPC PDI Perjuangan periode 2025–2030 yang harus dikelola dengan baik. Kita tahu, ujung dari perjuangan partai politik adalah kekuasaan. Karena itu, kami akan bekerja keras agar PDI Perjuangan kembali merebut posisi Ketua DPRD Kota Ambon,” ujar Upulatu.
Menurutnya, langkah tersebut tidak mudah, tetapi menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan semangat kebersamaan dan kedekatan dengan rakyat.
“PDI Perjuangan harus kembali hadir di tengah masyarakat, mendengar jerit dan aspirasi rakyat Kota Ambon. Kami ingin mengembalikan semangat sebagai partai wong cilik, partai yang bekerja untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Upulatu menyampaikan bahwa mesin partai di semua tingkatan mulai dari DPC, PAC, ranting hingga anak ranting akan dihidupkan kembali secara maksimal. Ia mengakui, dalam periode sebelumnya masih terdapat sejumlah kelemahan yang kini harus diperbaiki.
Selain itu, ia menegaskan jika komposisi kepengurusan DPC yang baru telah menyesuaikan dengan amanat DPP partai, yakni mengakomodasi 30 persen keterwakilan perempuan dan 20 persen generasi Z.
“Generasi muda memiliki peran penting dalam mempublikasikan gagasan dan membangun citra partai di era digital. Karena itu, keterlibatan mereka adalah keharusan,” tambahnya.
Ketika menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tentang pentingnya kekuatan maritim sebagai ujung tombak pembangunan Maluku, Upulatu menyebut pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Kewenangan pemerintah kota memang banyak yang diambil alih oleh provinsi, namun kami tetap mendorong agar fungsi dan tanggung jawab pemerintah kota dapat berjalan optimal. Kami sebagai DPC akan terus mengawal program program Wali Kota yang berpihak pada rakyat, sesuai dengan garis perjuangan partai,” tuturnya.
PDI Perjuangan, lanjutnya, berkomitmen menjadikan periode kepemimpinannya sebagai momentum konsolidasi menuju kemenangan pada Pemilu mendatang.
“Kami akan bekerja bukan hanya untuk partai, tetapi juga untuk rakyat Kota Ambon,” pungkas Lucky Upulatu Nikijuluw.(MM-3)

















