AMBON,MM. – Wakil Walikota Tual, Amir Rumra, menyatakan akan berupaya agar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu. Hal ini disampaikan dalam Kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kota Tual.
“Program JKN merupakan salah satu program penting di bidang kesehatan, untuk itu kita harus memastikan semua Masyarakat Kota Tual dapat mengakses layanan JKN,” ujar Amir.
Pemerintah Kota Tual, tambah Amir, sangat mendukung optimalisasi penyelenggaraan Program JKN di Kota Tual. Pihaknya berharap agar seluruh stakeholder Program JKN di Kota Tual dapat senantiasa bersinergi dan berkolaborasi untuk turut mengerahkan segala daya dan upaya agar untuk mempertahankan predikat Universal Health Coverage (UHC).
“Butuh koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Tenaga Kerja untuk menyikapi apa yang menjadi catatan dari BPJS Kesehatan tadi, agar kita dapat mempertahankan UHC,” ucap Amir.
Ia mengucapkan terima kasih atas atensi dan perhatian BPJS Kesehatan dalam mendorong optimalisasi Program JKN di Kota Tual. Termasuk inisiasi BPJS Kesehatan dalam forum komunikasi terkait pelaksanaan Pogram JKN.
Senada dengan hal tersebut, Pejabat Sekretaris Daerah Kota Tual, Fahri Rahayaan, menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas terkait keaktifan peserta.
“Agar bisa mengakses layanan Program JKN, status kepesertaannya JKN wajib aktif. Oleh karena itu, saya menginstruksikan agar diatur waktu secepatnya untuk kita melakukan rapat internal. Rapat internal ini akan berfokus pada tingkat keaktifan Peserta JKN di Kota Tual,” ucap Fahri.
Fahri menambahkan bahwa Pemerintah Daerah Kota Tual juga memiliki kebijakan daerah terkait jaminan kesehatan.
“Di Kota Tual masih terdapat penduduk kurang mampu, sehingga kami mengupayakan agar dapat dimaksimalkan status keaktifan Peserta JKN,” tutur Fahri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual, dokter M. Rifai K menambahkan bahwa sudah menyiapkan anggaran untuk Peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).
“Dinas Kesehatan sudah menyiapkan anggaran yang cukup untuk kuota Peserta PBI JK. Selanjutnya kami akan berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk menyiapkan data penduduk yang memenuhi syarat untuk menjadi Peserta PBI JK,” jelas Rifai.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang Ambon BPJS Kesehatan, Harbu Hakim, mengapresiasi seluruh upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tual dalam mempertahankan dan meningkatkan UHC.
“Kami mengucapkan terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan semua stakeholder Pemerintah Kota Tual guna mencapai UHC 98% dan meningkatkan keaktifan Peserta JKN,” ucap Harbu.
Selanjutnya, Ia menambahkan forum komunikasi ini merupakan sebuah wadah untuk memberikan masukan maupun saran demi seluruh Masyarakat Kota Tual bisa mengakses layanan Program JKN.
“Dengan adanya kegiatan forum komunikasi ini, maka dapat mengimplementasikan program daerah terkait peningkatan Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi dan Partisipasi untuk kemajuan Bersama terutama implementasi Program JKN,” ucap Harbu.
Diakhir kegiatan, Harbu berharap dukungan dari Pemerintah Daerah Kota Tual dalam beberapa hal.
“Program JKN yang selama ini sudah terimplementasi dengan baik, agar ditingkatkan kembali, maka kami mengharapkan beberapa dukungan dari Pemerintah Kota Tual, yaitu melakukan percepatan verifikasi dan validasi data serta rutin melakukan pengusulan data Cadangan, melakukan pembayaran kewajiban iuran Pemda tepat waktu dan tepat akun, juga pembayaran iuran KP Desa. Dan yang terakhir yaitu dapat menjalankan Program Pesiar di delapan desa dan menindaklanjuti perjanjian kerjasama Pesiar dengan menentukan Agen Pesiar di masing-masing Desa,” harapnya.(MM-3)