Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DaerahEkonomiHeadline

Sejumlah Proyek Di BPJN Maluku Diduga Sarat Korupsi

48
×

Sejumlah Proyek Di BPJN Maluku Diduga Sarat Korupsi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

AMBON,MM. – Sejumlah proyek dilingkup Balai  Pelaksanaan Jalan Nasional  (BPJN) menjadi sorotan publik. Diduga kuat, proyek Kementerian PUPR melalui BPJN  Maluku  tahun anggaran  2023/2024 terindikasi korupsi.  Penyalahgunaan kewenangan ini  diduga dilakukan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah II, PPK dan para kontraktor pelaksana proyek.

 

Example 300x600

Proyek yang diduga berpotensi merugikan negara  diantaranya  penanganan  longsor ruas jalan Waipia-Saleman sebesar Rp27.276.642.000 tahun anggaran 2023 yang dikerjakan PT Sultan Anugrah.

 

Proyek perencanaan teknik penanganan longsor ruas jalan Waipia-Saleman dengan total anggaran Rp2.434.875.188 tahun anggaran 2023, yang dikerjakan oleh PT. Ihsan Data Konsultan.

 

Proyek penanganan longsor Waipia-Sleman sebesar Rp18.332.482.000 tahun 2024 yang dikerjakan oleh PT Hero Persanda Sakti, dan proyek penanganan longsor Waipia-Sleman tahun 2024 sebesar Rp23.701.219.000, dikerjakan PT Konstruksi.

 

Dugaan korupsi pada sejumlah proyek ini diungkap dalam aksi demo yang berlangsung  di Kantor DPRD Maluku, Kamis (24/04/2025).

Ketua DPD Komando HAM Maluku Umar  Ismail Kelihu dan Ketua DPD Pelopor Maluku, Hidayat Warawara, mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku untuk segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN, Kasatker Wilayah II dan PPK Maluku,  termasuk Direktur PT Sultan Anugerah, PT Ihsan Data Konsultan, PT Hero Persanda Sakti dan PT Konstruksi sebagai pihak yang mengerjakan proyek tersebut.

 

Mereka juga mendesak agar Kementerian PUPR melalui Kepala BPJN Maluku untuk mencopot Kasatker Wilayah II, yang menjadi otak dibalik praktik  yang diduga telah menimbulkan kerugian negara.(MM-9)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *