AMBON, MM, – Pemerintah Kota Ambon kembali menggelar pasar murah dengan potongan harga besar-besaran untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kegiatan yang selalu ditunggu warga ini berlangsung di depan Kantor Camat Nusaniwe, Kamis (11/12), dan disambut antusias masyarakat berpenghasilan rendah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, yang mewakili Kapolres Ambon, OPD lingkup pemerintah kota Ambon, perwakilan pimpinan Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara, camat Nusaniwe, serta masyarakat Nusaniwe.
Wali Kota Ambon yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasar murah digelar sebagai langkah konkret pemerintah menghadapi tekanan inflasi yang belakangan ini semakin dirasakan masyarakat.
“Tekanan inflasi menjadi tantangan bagi banyak daerah, termasuk Kota Ambon. Dampaknya langsung terasa pada daya beli masyarakat, terutama rumah tangga berpenghasilan rendah,” ujar Sapulette.
Menurutnya, pasar murah menjadi strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga jelang hari besar keagamaan. Paket kebutuhan pokok yang dijual tahun ini dibanderol Rp55.000, jauh lebih rendah dari harga normal sekitar Rp130.000. “Artinya pemerintah mensubsidi kurang lebih Rp80.000 untuk setiap paket,” jelasnya.
Pasar murah digelar selama dua hari, 11–12 Desember 2025, dan berlangsung di dua lokasi berbeda: Kecamatan Nusaniwe dan Kecamatan Baguala.
Selain Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai pelaksana utama, Dinas Pertanian juga turut berpartisipasi dengan menyediakan komoditas sesuai kewenangannya.
Sapulette berharap pasar murah ini dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Ia juga mengajak warga menjaga kebersamaan dan mendukung program pemerintah, khususnya dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada para distributor seperti PT Berkat Abadi dan Perum Bulog Maluku & Maluku Utara, serta seluruh pihak yang terlibat.
“Manfaat kegiatan ini sangat besar bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu. Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” tutur dia.(MM10)
