AMBON,MM. – Ratusan rumah warga rusak terdampak bencana alam akibat cuaca ekstrem yang menerjang kota Ambon, Maluku.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, sebanyak 143 unit rumah rusak, terdiri dari 14 rusak berat, 14 rusak sedang, dan 115 rusak ringan.
Kerusakan yang terjadi merata di lima kecamatan, Nusaniwe, Sirimau, Baguala, Teluk Ambon dan Leitimur Selatan, juga mengakibatkan kerusakan pada 3 unit talud penahan air sungai dan 6 unit penahan longsor.
Tak hanya korban material, bencana yang terjadi juga menelan 2 korban jiwa. 1 orang tertimpa pohon di kawasan batu gantung dan 1 orang tertimpa longsor di Negeri Hatalae, dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka.
Terhadap peristiwa yang terjadi, Anggota DPRD Maluku, Nita Bin Umar mengimbau kepada seluruh warga kota Ambon agar tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih akan terjadi sampai kamis 26 Juni mendatang, sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Jadi beta berharap Basudara semua yang berada di lereng gunung dan bantaran sungai agar lebih berhati-hati dan selalu waspada. Mengingat cuaca sekarang masih belum bisa dipastikan,”imbau Nita kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Selasa (24/06/2025).
Untuk kerusakan rumah maupun infrastruktur, menurut Politisi PAN itu, Gubernur bersama Wali Kota telah melakukan tinjauan terhadap beberapa lokasi terdampak bencana. Hal itu membuktikan, pemerintah memberikan perhatian serius dalam pencanan bencana.
“Kalau kita lihat pengawasan Gubernur dan Wali Kota, pastinya mereka tidak akan tinggal diam. Gubernur pasti sudah koordinasi dengan wali kota yang punya wilayah untuk penanganan lebih lanjut,”tandasnya.(MM-9)
