AMBON,MM. – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara memperkuat komitmen membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana dengan menjalin kolaborasi bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Provinsi Maluku melalui pelaksanaan Program Desa Siaga Bencana.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di BPSDM Provinsi Maluku, Selasa (16/12/2026), sebagai langkah strategis merespons posisi Maluku yang saat ini tercatat sebagai provinsi dengan risiko bencana tertinggi di Indonesia.
Ketua Forum PRB Provinsi Maluku, Kasrul Selang, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata keterlibatan dunia usaha dalam upaya pengurangan risiko bencana, khususnya di wilayah rawan bencana.
Program Desa Siaga Bencana bertujuan memperkuat ketahanan masyarakat di sekitar wilayah operasional PLN, meningkatkan kapasitas melalui edukasi dan pelatihan kesiapsiagaan, membangun kesadaran keselamatan ketenagalistrikan saat bencana, serta mendorong terbentuknya desa-desa tangguh bencana di Maluku.
Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, M. Syaiful Ali, berharap kerja sama ini dapat berkelanjutan dan berdampak langsung bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kesiapan peralatan penanggulangan bencana di daerah.
Dari penandatangan ini, Forum PRB Provinsi Maluku menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh dukungan dari PLN dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran demi kepentingan pengurangan risiko bencana. Program ini direncanakan mulai dilaksanakan pada Januari 2026, dengan fokus pada sejumlah desa pesisir terpilih.(MM-9)
